Berita Nasional

Elektabilitas Erick Thohir Terus Menguat

Emrus Sihombing menilai menguatnya elektabilitas Erick Thohir tak bisa dilepaskan dari keberhasilannya memimpin di Kementerian BUMN

Editor: bakri
ANTARA/ASPRILLA DWI ADHA
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kiri) Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan (kanan) berfoto bersama usai berbincang bersama Diaspora Indonesia di Menara BNI, Jakarta, Sabtu (19/2/2022). Kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya BUMN melalui BNI mendorong Diaspora Indonesia untuk bisa lebih mengembangkan produk UMKM ke dunia serta bantuan program Indonesia Diaspora Network (IDN) di Hongkong, bantuan pendidikan bagi pekerja migran di Korea Selatan dan bantuan promosi produk Indonesia pada vending machine food di Tokyo. 

JAKARTA - Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus menguat seiring waktu.

Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai menguatnya elektabilitas Erick Thohir tak bisa dilepaskan dari keberhasilannya memimpin di Kementerian BUMN.

"Jadi dengan elektabilitas ini sebagai suatu pengejewantahan daripada kinerjanya yang membuat BUMN lebih produktif, efisien, dapat mengatasi berbagai persoalan dan isu terkait BUMN," ujar Emrus via sambungan telepon, Sabtu (19/2/2022).

Nama Erick Thohir sendiri terus menjadi perbincangan publik, setelah berhasil menembus 7 besar calon presiden (capres) yang memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan hasil survei dari New Indonesia Research & Consulting.

Menanggapi hal tersebut, Emrus menilai sangat wajar apabila nama Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini muncul dan bersaing dengan nama-nama besar politik lainnya.

"Prestasi ada di posisi 7 besar itu adalah dari kinerjanya di BUMN.

Sehingga sangat wajar nama Erick Thohir berada di posisi 7 besar tersebut," tegas Emrus.

Dosen di Universitas Pelita Harapan ini juga mengatakan Erick Thohir secara nyata mengubah wajah Kementerian BUMN menjadi lebih positif dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat.

Melalui sejumlah program dan transformasi, Anggota Kehormatan Banser ini membuat Kementerian BUMN selaku lokomotif pembangunan bangsa, bisa terus adaptif dan berdaya saing global.

Melalui catatan tersebut, Emrus berharap Erick Thohir bisa terus fokus bekerja untuk memberikan kontribusi pada masyarakat dan memajukan negara.

Baca juga: Alasan Erick Thohir Minta Kejagung Usut Indikasi Korupsi Garuda, Kenapa Tidak Lapor ke KPK Saja?

Baca juga: Erick Thohir Sebut Awal Kecurigaan Korupsi di Garuda Indonesia, Termasuk Mahalnya Harga Sewa Pesawat

Sehingga, berdasarkan kinerja positif akan mempengaruhi elektabilitas pada 2024 mendatang.

"Artinya tidak tertutup kemungkinan menjelang penentuan namanama calon presiden, nama Erick Thohir diperbincangkan atau didekati oleh partai politik," ungkap Emrus.

Terakhir, Emrus yakin apabila Erick Thohir terus menunjukkan keberhasilan di Kementerian BUMN, maka tidak mungkin pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 namanya masuk dalam radar partai politik.

Mengingat Erick Thohir bukanlah kader partai, melainkan kalangan profesional yang tengah digandrungi oleh ragam masyarakat.

Menteri BUMN Erick Thohir usai laporan kepada Menkopolhukam Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).(KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)
Menteri BUMN Erick Thohir.(KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari) (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

"Bisa saja nanti para partai politik melamar Erick Thohir, kalau memang tingkat elektabilitasnya sampai menjelang penentuan calon presiden oleh partai bisa terus meningkat," tutup Emrus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved