Amalan Sholat

Sholat Tahajud, Ada Doa yang Mustajab, Coba Amalkan saat Qiyamul Lail Berikut

Memanjatkan doa setelah sholat Tahajud tentunya bisa menjadi ikhtiar agar tiap pinta bisa dikabulkan oleh Allah SWT.

Editor: Nur Nihayati
Istimewa
Ilustrasi shalat dan bersujud 

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا

Artinya: Allah Maha Besar (juga dibaca 3 kali)

# Doa Setelah Witir

Adapun untuk doa setelah witir, ada beberapa doa yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW.

Dirangkum dari berbagai sumber termasuk laman Konsultasi Syariah adalah sebagai berikut :

# Doa pertama

سُبْحَانَ الـمَلِكِ القُدُّوْسِ

Latin: SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS

Artinya: “Mahasuci Dzat yang Merajai lagi Mahasuci.”

Doa pertama ini berdasarkan pada hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:

Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ فِي الْوِتْرِ، قَالَ: سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah salam shalat witir, beliau membaca: SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS. (HR. Abu Daud)

Dalam riwayat Nasa’i dari Abdurrahman bin Abza radhiyallahu ‘anhu, terdapat tambahan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى، وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ، وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، وَكَانَ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ: «سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ» ثَلَاثًا، وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ بِالثَّالِثَةِ

Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan witir dengan membaca surat Al-A’la (rakaat pertama), surat Al-Kafirun (rakaat kedua), dan surat Al-ikhlas (rakaat ketiga). Setelah salam, beliau membaca: subhaanal malikil qudduus, 3 kali. Beliau keraskan yang ketiga. (HR. Nasa’i)

Dalam riwayat yang lain, terdapat tambahan lafaz:

… طَوَّلَ فِي الثَّالِثَةِ

Artinya : “Beliau baca panjang yang ketiga.” (HR. Nasa’i)

Tambahan “Rabbil Malaaikati war Ruuh”

Disebutkan dalam riwayat Thabrani adanya tambahan:

رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

Latin: RABBIL MALAAIKATI WAR-RUUH

Artinya: Tuhan para malaikat dan ar-Ruh

Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan:

فِي الْأَخِيرَةِ يَقُولُ: رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

Di bagian akhir beliau membaca: RABBIL MALAAIKATI WAR-RUUH. (HR. Ad-Daruquthni)

- Doa Kedua

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ ، وَبِـمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَـتِكَ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ ، لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ ، كَمَا أَثْــــنَــــيْتَ عَلَى نَــــفْسِكَ

Latin: ALLAHUMMA INNII A-‘UUDZU BI RIDHAA-KA MIN SAKHATIK, WA BI MU’AAFATIKA MIN ‘UQUUBATIK, WA A-‘UUDZU BIKA MIN-KA, LAA UH-SHII TSA-NAA-AN ‘ALAIKA ANTA, KAMAA ATS-NAITA ‘ALAA NAFSIK

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.”

Demikianlah panduan untuk doa Tahajud . (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Doa Sholat Tahajud yang Mustajab ? Coba Amalkan Doa Rasulullah SAW saat Qiyamul Lail Berikut,

Berita terkait lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved