Minyak Goreng
Harga Minyak Goreng Curah di Pasaran Berangsur Turun
Namun harga jual antar pedagang grosir, masih bervariasi, antara Rp 13.000 – Rp 14.000/Kg, dari sebelumnya Rp 18.000 – Rp 20.000/Kg.
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Setelah mendapat pasokan minyak goreng curah secara intensif dari penyalur minyak goreng di Belawan dan Medan, Sumut, sejak Sabtu (19/2/2022) sampai Senin (21/2/2022) harga minyak goreng curah di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, mulai berangsur turun.
Namun harga jual antar pedagang grosir, masih bervariasi, antara Rp 13.000 – Rp 14.000/Kg, dari sebelumnya Rp 18.000 – Rp 20.000/Kg.
Kepala Dinas Perindag Aceh, Ir Mohd Tanwir MT yang dimintai penjelasannya Senin (21/2/2022) kepda Serambinews.com mengatakan, harga minyak curah yang dijual di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar dan Kampung Baru, Kota Banda Aceh Rp 13.000 – Rp 14.000/Kg itu, masih tergolong tinggi.
Alasannya, kata Mohd Tanwir, harga tebus minyak goreng curah di Pabrik Minyak Gorengnya di Belawan dan Medan Sumut, hanya berkisar Rp 12.200/Kg.
Idealnya harga minyak goreng curah yang dijual di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar dan Pasara Kampung Baru, Kota Banda Aceh Rp 12.500/Kg, sedikit di atas harga penetapan pemerintah Rp 11.500/liter.
Hal ini disebabkan, volume minyak goreng 1 liter tidak sama beratnya dengan volume minyak goreng 1 Kilogram. Satu liter beratnya sekitar 9 ons dan 1 Kg beratnya 10 ons.
• Antre Panjang Pembeli Minyak Goreng, Wanita, Pria Hingga Orangtua Bawa Anak
Mohd Tanwir mengatakan, pemerintah membuat penetapan harga eceran tertinggi minyak goreng kemasan Rp 13.500 – Rp 14.000/liter dan minyak goreng curah Rp 11.500/liter, untuk pengawasan harga, agar produsen dan distributor maupun pedagangan grosir minyak goreng di Pasar tidak seenaknya menaikkan harga jual minyak gorengnya seperti yang terjadi pada tahun lalu.
• Kayak Coblos Pemilu Aja, Warga Beli Minyak Goreng Wajib Celupkan Jari ke Tinta
Pemerintah menyerukan semua produsen minyak goreng curah, mau mengemas minyak gorengnya dan dijual dengan harga satuan Rp 13.500/liter untuk kemasan kulitas sedang dan kemasan bagus Rp 14.000/liter, seperti kemasan minyak goreng Bimoli dan Sanco.
Tapi, pihak produsen minyak goreng curah tidak bersedia dan tetap akan menjual minyak goreng curahnya. Namun setelah pemerintah melakukan program kebijakan minyak goreng kemasan satu harga Rp 14.000/liter/bungkus/orang kepada ibu rumah tangga, produsen minyak goreng curah, mengajukan protes dan menyetop penjualan minyak goreng curah dengan alasan kalah bersaing dengan minyak goreng curah kemasan yang diberi subsidi oleh pemerintah, harganya juah lebih murah.
Sekarang ini, kata Kadisperindag Aceh, setelah pemerintah memberikan subsidi harga untuk minyak goreng kemasan, produsen minyak goreng curah yang ada di Belawan, Medan Sumut dan daerah lainnya, sudah berani menurunkan harga tebus minyak gorengnya dari Rp 17.000 – Rp 18.000/Kg, menjadi Rp 12.200/Kg.
Informasi produsen minyak goreng curah, menjual produksi minyak goreng curahnya kepada distributor dan pedagang grosir dengan harga Rp 12.200/Kg, disampaikan produsen minyak goreng curah di Belawan dan Medan, pada saat pertemuan dengan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Veri Anggriono, pada hari Minggu (20/2) di Medan.
Disperindag Aceh dan Disperindag Kabupaten/Kota, kata Mohd Tanwir, terus akan melakukan pengawasan, terhadap harga jual minyak goreng kemasan satu harga dan curah.
Jika harga minyak goreng curah yang dijual kepada konsumen, harganya terlalu jauh dari yang ditetapkan pemerintah Rp 11.500/liter, sementara batas toleransinya sekitar Rp 12.500/Kg, maka Disperindag Aceh, akan mempertanyakan kepada pedagang grosir tersebut, kenapa menjual harga minyak goreng terlalu tinggi.
Aldy Safrullah, salah seorang pedagang grosir minyak goreng menyatakan, harga jual minyak goreng curah di tokonya di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, minggu ini sudah turun lagi dari Rp 13.200/Kg, menjadi Rp 13.000/Kg. Penurunan harga ini, dilakukan untuk penyesuaian harga tebus ditingkat penyalur minyak goreng di Belawan dan Medan.
Pagi ini, kata Aldy, pihaknya mendapat pasokan minyak goreng curah 10 drum. Pada hari sabtu dan Minggu kemarin pasokannya sebanyak 20 drum.
"Minyak yang kita terima dari penyalur pada hari Senin ini, sudah dibagi-bagi kepada pelanggan, satu orang 40 Kg, dengan harga jual Rp 13.000/Kg," ujarnya.(*)