Antre Panjang Pembeli Minyak Goreng, Wanita, Pria Hingga Orangtua Bawa Anak
Ratusan orang harus antre panjang di Borma Cipadung Jalan AH Nasution Kota Bandung pada Senin (21/2/2022) pagi
Antre Panjang Pembeli Minyak Goreng, Warga Diberi Nomor Antrean
SERAMBINEWS.COM - Kelangkaan minyak goreng terjadi di berbagai wilayah.
Bahkan warga harus membeli dengan harga mahal bila ada minyak goreng dengan jumlah terbatas.
Warga pun rela antre bila ada yang jual minyak goreng.
Ratusan orang harus antre panjang di Borma Cipadung Jalan AH Nasution Kota Bandung pada Senin (21/2/2022) pagi.
Pantauan Tribun, antrean warga beli minyak goreng sekitar 50 meter. Polisi turut mengamankan antrean warga beli minyak goreng itu.
Baca juga: 1,1 Juta Kg Minyak Goreng Diduga Ditimbun dalam Gudang di Deliserdang, Ini Tindakan Polisi
Warga yang antre ini juga diberi nomor antrean. Selain itu, saat antre, kondisi Borma Cipadung masih tutup.
"Ini antre mau beli minyak goreng," kata seorang ibu-ibu yang antri.
Warga yang antre beli minyak goreng tidak hanya perempuan, namun juga oleh pria dan ada juga orangtua yang membawa anak.
Sementara itu, hari ini, Pemkot Bandung akan menggelar operasi pasar di sejumlah pasar di Kota Bandung.
Di Pangandaran, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengucurkan bantuan minyak goreng
"Saya membawa bantuan ribuan minyak goreng untuk operasi pasar yang di lapangan masih langka dan mahal," ujar gubernur Jawa barat Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Kang Emil saat meresmikan alun-alun Pangbagea dan jembatan merah di Parigi, Pangandaran, Minggu (20/2/2022) siang
Baca juga: Minyak Goreng Langka, Bupati Abdya Olah Kelapa Sawit Menjadi Minyak Goreng Secara Manual
Menurutnya, bantuan yang dikucurkan itu tetap di harga Rp 14 ribu per liter dan akan terus dilaksanakan di semua Jawa barat dan dimulai dari Pangandaran.
Menanggapi ketersediaan minyak goreng menjelang bulan Ramadhan ini, Ia mengaku tidak punya kewenangan penuh.
"Saya gak punya kewenangan penuh, urusan soal distribusi gimana ada drop dari pemerintah pusat kita selesaikan dengan cepat. Penanganan saya paling sampai operasi pasar saja," katanya.