Internasional
Pertempuran Sengit Pecah di Ukraina Timur, Empat Orang Tewas
Kelompok Separatis pro-Rusia, Senin (21/2/2022) mengatakan empat warga sipil tewas terkena tembakan pasukan Ukraina.
SERAMBINEWS.COM, KIEV - Kelompok Separatis pro-Rusia, Senin (21/2/2022) mengatakan empat warga sipil tewas terkena tembakan pasukan Ukraina.
Militer Ukraina mengatakan dua tentaranya tewas selama akhir pekan, dan seorang prajurit lainnya terluka pada Senin (21/2/2022).
Juru bicara militer Ukraina, Pavlo Kovalchyuk mengatakan posisi Ukraina ditembaki 80 kali pada Minggu (20/2/2022) dan delapan kali Senin (21/2/2022) pagi.
Dia mencatat separatis secara sinis menembak dari daerah pemukiman menggunakan warga sipil sebagai tameng.
Dia bersikeras pasukan Ukraina tidak membalas tembakan.
Di desa Novognativka yang dikuasai pemerintah, Ekaterina Evseeva berusia 60 tahun, mengatakan penembakan itu lebih buruk daripada pada puncak pertempuran di awal konflik.
Baca juga: Rusia Fokus di Ukraina Timur, Penembakan Sudah Menjadi Hal Biasa di Wilayah Itu
"Ini lebih buruk dari tahun 2014," katanya dengan suara gemetar.
"Kami berada di ambang gangguan saraf dan tidak ada tempat untuk lari," tambahnya.
Evseeva mengatakan penduduk berjongkok di ruang bawah tanah di tengah pertempuran baru:
“Kemarin saya melihat tetangga saya dengan anaknya yang berusia 2 bulan berlari ke ruang bawah tanah," ungkapnya.
"Seharusnya tidak seperti ini.” kata Evseeva.(*)
Baca juga: Pemimpin Separatis Pro-Rusia Serukan Mobilisasi Senjata, Pasukan Ukraina Segera Serang Wilayahnya