Berita Aceh Utara
Petani di Aceh Utara Terpaksa Ungsikan Istri dan Dua Anaknya Usai Puting Beliung
Sehingga Syahruddin bersama dua anak dan istrinya harus mengungsi ke rumah orangtuanya yang berlokasi tak jauh dari rumahnya itu.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Syahruddin (35), petani asal Desa Biara Barat, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara terpaksa mengungsikan dua anak dan istrinya ke rumah orangtua dia setelah rumahnya roboh diterjang angin puting beliung.
Rumah Syahruddin termasuk satu dari 10 rumah yang diterjang angin puting beliung di Aceh Utara pada Jumat (18/2/2022) sore.
Rumah berdinding tepas bamboo dan beratap rumbia tersebut ambruk setelah tak kuat menahan terjangan angin puting beliung.
Sehingga Syahruddin bersama dua anak dan istrinya harus mengungsi ke rumah orangtuanya yang berlokasi tak jauh dari rumahnya itu.
Sembilan rumah lainnya yang terkena angin puting beliung berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Lhoksukon tujuh rumah dan Kecamatan Paya Bakong dua rumah.
“Setelah kejadian tersebut, kami mengungsi ke rumah orangtua karena belum mampu membangun yang baru,” ujar Syahruddin kepada Serambinews.com, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Rumah Petani di Aceh Utara Rata dengan Tanah Diterjang Puting Beliung, Begini Kronologisnya
Selain rumah roboh, peralatan dapur milik petani itu juga ikut rusak karena tertimpa dengan kayu dan atap rumah.
“Jadi kami berempat sampai sekarang masih mengungsi,” bebernya.
Syahruddin berharap pemerintah bersedia membangun rumah yang layak huni untuk dirinya dan keluarga.(*)