SNMPTN 2022

Tips Lulus SNMPTN 2022, Simak Pengalaman Tiga Mahasiswa Aceh Ini: Cek Kuota dan Jangan Blunder

Simak tips dan pengalaman tiga mahasiswa Aceh ini, agar Kamu bisa mempersipkan diri sebaik mungkin demi lulus seleksi SNMPTN 2022.

TWITTER LTMPT
Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2022 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022 sudah dibuka sejak 14 Februari.

Simak tips dan pengalaman tiga mahasiswa Aceh ini, agar Kamu bisa mempersipkan diri sebaik mungkin demi lulus seleksi SNMPTN 2022.

Untuk diketahui, pendaftaran SNMPTN 2022 dibukan sejak 14 Februari dan akan ditutup pada 28 Februari 2022 pukul 15.00 WIB.

Pendaftaran dibuka secara resmi oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

SNMPTN merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri yang dianggap istimewa karena tanpa tes dan diperuntukkan bagi siswa berprestasi unggul.

Baca juga: Aturan dan Cara Memilih Prodi untuk Pendaftaran SNMPTN 2022, Jangan Lupa Cek Juga Kuota Prodinya

Dikutip dar Kompas.com (4/1/2022), kuota SNMPTN 2022 hanya 20 persen. Sisanya diberikan untuk mereka yang masuk PTN melalui jalur lainnya.

Sementara kuota tiap-tiap sekolah berbeda sesuai akreditasi yang dimiliki. Sekolah dengan akreditasi A mendapat kuota sebesar 40 persen siswa, akreditasi B sebesar 25 persen, akreditasi C dan lainnya sebesar 5 persen.

Terdata sebanyak 75 perguruan tinggi negeri, 39 politeknik negeri, dan 11 perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama akan mengikuti SNMPTN 2022.

Selain kuota dan nilai rapor yang perlu diperhatikan saat mendaftar SNMPTN, indeks sekolah sangat mempengaruhi karena akan dikalikan dengan nilai rapor. Angka akhir tersebut yang kemudian digunakan untuk pendaftaran SNMPTN.

Selanjutnya, penghargaan atau prestasi yang pernah diraih selama duduk di bangku SMA, akan mempengaruhi seorang calon mahasiswa baru lulus perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN ini.

Tips Lulus SNMPTN

Witriani, mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK), membagikan tips dan pengalamannya mengikuti seleksi dan lulus SNMPTN 2021.

Baca juga: Pendaftaran SNMPTN 2022 - Ini Daftar Jurusan yang Sepi Peminat di UGM, UI, Unpad, Undip dan UB

Menurutnya, yang pertama dia lakukan sebelum mendaftar SNMPTN adalah, mengcek terlebih dahulu kuota yang diberikan setiap sekolah.

"Terus kita harus fokus sama program studi (prodi/jurusan) yang kita inginkan. Jangan ikut-ikutan kawan," kata Witri kepada Serambinews.com, Senin (21/2/2022). 

Setelah menentukan jurusan, lanjut Witri, baru mengecek daya tampung di jurusan yang diinginkan.

Jika daya tampung atau kuota yang diterima sedikit, ia menyarankan lebih baik cari jurusan lain.

Selain itu, sertifikat dan piagam prestasi jangan sampai dilupakan. Harus dipersiapkan karena ini akan mendongkrak kelulusan seseorang untuk diterima sebagai calon mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN.

Witri juga mengingatkan calon mahasiswa baru agar rajin-rajin memantau berbagai informasi tentang SNMPTN, dan segera melengkapi berkas-berkas yang diminta untuk dilampirkan saat pengisian pendaftaran SNMPTN ke laman resmi portal LTMPT nantinya.

"Jangan lalai," tegasnya.

Kiri ke kanan: Ridwan Adami (UTU), Zuhra Arsy Rabbani (UIN Ar-Raniry) dan Witriani (USK).
Kiri ke kanan: Ridwan Adami (UTU), Zuhra Arsy Rabbani (UIN Ar-Raniry) dan Witriani (USK). (KOLASE/SERAMBINEWS.COM)

Baca juga: Begini Cara Cek Kuota dan Pilih Prodi Perguruan Tinggi Untuk Daftar SNMPTN 2022

Mahasiswa lainnya, Ridwan Adami dari Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Teuku Umar (UTU) mengungkapkan, tips lulus SNMPTN yang paling utama adalah mampu membaca peluang.

Hal ini bisa didapat melalui aktivitas mencari dan menyerap informasi, baik itu dari membaca buku, artikel di internet hingga menonton berbagai tips di YouTube.

Perkembangan zaman dan kemudahan akses melalui digital memudahkan siapa pun mendapatkan semua itu.

Ia juga menyarankan agar nilai akhir rapor jangan sampai turun. Karena hal ini akan berdampak terhadap kelulusan seseorang yang mengikuti seleksi jalur SNMPTN.

Menurut Ridwan, jangan memaksakan mendaftar ke universitas ternama atau favorit bila nilai rapor dirasa tidak maksimal.

Selanjutnya, jika sudah dilakukan semua, pesan Ridwan, perbanyak doa supaya diterima di universitas impian.

"Tetap semangat, raih cita-citamu dan banggakan orang tuamu. Buktikan kepada orang-orang bahwa kita memang bisa kuliah, bukan hanya kelompok atau dari golongan tertentu saja yang bisa," kata Ridwan.

Baca juga: Cara Mengisi dan Mengunggah Bukti Portofolio/Prestasi Untuk Pendaftaran SNMPTN 2022

Terakhir, Zuhra Arsyi Rabbani, mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry.

Zuhra menceritakan, memastikan jurusan yang bakal diambil dan tidak ragu dalam memilihnya, adalah salah satu langkah yang harus dilakukan jelang pendaftaran SNMPTN.

Saat memilih jurusan, setiap calon mahasiswa baru sudah pasti mengalami kebingungan dan dilema yang luar biasa.

Namun, kata Zuhra, seiring berjalannya waktu, semua pikiran itu akan sirna bila mendengar saran dan dukungan dari orang tua, keluarga dan teman-teman di sekitarnya.

Adapun tips lulus menurut mahasiswa angkatan SNMPTN tahun 2021 ini di antaranya yakni, kemampuan membagi waktu antara belajar, kegiatan sekolah dan tenang.

Ia juga menyarankan, agar persiapan dilakukan jauh-jauh hari. Misalnya, memasang target untuk mendapat rangking yang bagus di bangku SMA, karena akan sangat berpengaruh untuk seleksi jalur SNMPTN nantinya.

"Selanjutnya yang tak kalah penting, pikirkan fakultas, jurusan dan PTN yang akan diambil sejak awal-awal," ungkap Zuhra.

"Jangan sampai teledor dan kurang teliti sehingga berakibat terjadinya kesalahan pengisian data SNMPTN," tambahnya.

Kemudian, kata Zuhra, kegagalan SNMPTN lainnya bisa terjadi karena mengunggah foto yang salah.

Selanjutnya, calon mahasiswa baru bisa melakukan kesalahan fatal akibat mengabaikan informasi resmi dan blunder saat pendaftaran SNMPTN.

"Biasanya blunder ini diakibatkan memilih jurusan dengan persaingan rendah," jelas Zuhra.

Mahasiswa UIN Ar-Raniry itu berpesan, jangan sia-siakan waktu kosong dan gunakanlah sebaik mungkin untuk belajar serta melakukan hal-hal bermanfaat lainnya yang menunjang potensi setiap calon mahasiswa baru agar diperhitungkan saat mengikuti seleksi SNMPTN nantinya.

"Terakhir, jangan lupa berdoa dalam mengambil setiap keputusan. Semoga mendapatkan hasil terbaik sebagaimana yang sudah diperjuangkan selama ini. Semangat adik-adik para pejuang SNMPTN dan jalur seleksi lainnya," pungkas Zuhra.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved