Berita Kutaraja

Bolos Sekolah untuk Main Biliar, 6 Siswa tak Berkutik Saat Diciduk Satpol PP Banda Aceh

Keenam pelajar tersebut didapati sedang bermain biliar sekitar pukul 11.00 WIB, atau bertepatan pada jam sekolah.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Petugas sedang memeriksa identitas dari pelajar yang terjaring penggerebekan, Kamis (24/2/2022), di Tempat Biliar, Jalan Kartini, Peunayong, Banda Aceh. 

Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sebanyak enam siswa SMA tak berkutik saat diciduk petugas Satpol PP dan WH Banda Aceh karena bermain biliar saat jam sekolah, Kamis (24/2/2022), di tempat biliar, Jalan Kartini, Peunayong, Banda Aceh.

Dalam penggerebekan itu, petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Banda Aceh mengamankan enam orang pelajar yang masih berseragam dari salah satu tempat biliar di kawasan Jalan Kartini Banda Aceh.

Keenam pelajar tersebut didapati sedang bermain biliar sekitar pukul 11.00 WIB, atau bertepatan pada jam sekolah.

Kasatpol PP dan WH Banda Aceh, Ardiansyah, S STTP, MSi mengatakan, sebelum diamankan oleh petugas, keenam pelajar tersebut sempat menipu petugas dengan berpura-pura sebagai pengunjung biasa.

"Sekilas mereka seperti pengunjung biasa, karena untuk mengelabui orang mereka mengganti seragam sekolah dengan baju biasa," kata Ardiansyah.

Setelah mengamankan siswa tersebut, petugas melakukan pemanggilan terhadap orang tua atau wali dari siswa masing-masing dan pihak sekolah.

Baca juga: Sistem Shift Buka Peluang Siswa Bolos Sekolah, Disdik Minta Kepsek dan Guru Disiplin

"Selain pihak orang tua atau wali dari siswa dan pihak sekolah, kami juga memeriksa pengelola tempat usaha untuk kita mintai keterangan nya," katanya.

Pihaknya tetap mengimbau masyarakat dan pemilik usaha biliar, warung kopi, kafe dan tempat usaha lainnya untuk tidak membiarkan siswa nongkrong dengan baju seragam pada saat jam belajar. 

“Dengan kerja sama kita semua, tentu tidak akan ada siswa yang berani bolos atau berkeliaran pada saat jam belajar,”pungkasnya.

Informasi keberadaan pelajar tersebut peroleh dari aduan warga yang masuk ke Call Center Satpol PP dan WH Banda Aceh.

Ardiansyah juga mengapresiasi kerja sama warga yang telah berani melaporkan jika ada pihak yang ingin mengganggu ketentraman dan ketertiban di Kota Banda Aceh.

“Masyarakat dapat menghubungi No Call Center Satpol PP dan WH Banda Aceh di 0812 19 4001, identitas pelapor akan kami rahasiakan,” tambahnya.

Baca juga: Briptu Christy Dicokok di Arena Biliar, Desersi dari Tugas, Tak Terdeteksi Petugas Hotel

Ardiansyah juga menekankan bahwa, sebagai ibu kota Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh harus kondusif, aman dan nyaman.

Karena itu, pihaknya akan terus komit menjalankan aturan yang berlaku serta komit mengawal Trantibum di wilayah Banda Aceh.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved