Breaking News

Konflik Rusia vs Ukraina

Mantan Presiden Ukraina Sebut Vladimir Putin Seperti Hitler Modern, Bunyi Sirine Semakin Mencekam

Poroshenko, yang menjabat sebagai Presiden dari 2014-2019, juga membandingkan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Hitler modern.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
GENYA SAVILOV / AFP
Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko 

Sementara itu, otoritas Ukraina mengatakan bahwa kendaraan militer Rusia telah menyeberang ke negara itu di beberapa lokasi, termasuk dari Belarus di utara dan Krimea di selatan.

Penyeberangan lain telah terjadi di timur, di wilayah Kharkhiv dan Luhansk. 

Menurut layanan perbatasan Ukraina, Rusia melepaskan tembakan dengan artileri sebelum mengirim kendaraan militer ke seberang.

Sirine Mengaung di Seluruh Negeri

Sirine terus mengaung tak henti-henti di jantung kota Kiev, ibu kota Ukraina.

Hal tersebut jadi penanda perang Rusia dan Ukraina pecah.

Sebelumnya ledakan demi ledakan terdengar Kamis (24/3/2022) dini hari waktu setempat.

Sejumlah warga yang ketakutan sempat merekam ledakan yang nampak di langit Ukraina.

Asap hitam mengepul dari bandara militer di Chuguyev dekat Kharkiv pada 24 Februari 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina hari ini dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan
Asap hitam mengepul dari bandara militer di Chuguyev dekat Kharkiv pada 24 Februari 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina hari ini dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung . (Aris Messinis / AFP)

Baca juga: Jadi Kenyataan, Nostradamus Sudah Ramal Rusia Bakal Invasi Ukraina pada Tahun 2022, Begini Isinya

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah umumkan 'operasi militer khusus' di wilayah Donbas Ukraina.

Itu artinya Putin nyatakan memulai perang Rusia dan Ukraina.

"Kami memutuskan untuk meluncurkan aksi militer khusus yang ditujukan untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina," ujarnya.

Sementara, di sini lain Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky awalnya memohon perdamaian dan menambahkan bahwa Ukraina akan mempertahankan diri dari segala upaya invasi.

Baca juga: Ukraina Minta Sekutu Tingkatkan Tekanan ke Rusia Sekarang. Cegah Agresi Lebih Lanjut

"Jika mereka menyerang, jika mereka mencoba mengambil negara kita - kebebasan kita, hidup kita, hidup anak-anak kita - kita akan membela diri kita sendiri." ujarnya.

Kini Ukraina telah melakukan aksi-aksi membela diri dan meluncurkan serangan ke pasukan Rusia yang telah masuk ke wilayah Ukraina.

Warga mulai mengungsi. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA RUSIA VS UKRAINA 

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved