Berita Langsa
Rispro Unsam Langsa dan DPPP Tamiang Latih Pembuatan Pakan Silase Bagi Peternak Etawa di Benua Raja
Rispro Unsam gandeng DPPP Aceh Tamiang dalam memberikan pelatihan pembuatan pakan silase kepada kelompok peternak kambing etawa di Desa Benua Raja
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Rispro Unsam gandeng DPPP Aceh Tamiang dalam memberikan pelatihan pembuatan pakan silase kepada kelompok peternak kambing etawa di Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim Riset Inovatif Produktif (Rispro) Universitas Samudra (Unsam) Langsa menggandeng Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (DPPP) Aceh Tamiang.
Rispro Unsam gandeng DPPP Aceh Tamiang dalam memberikan pelatihan pembuatan pakan silase kepada kelompok peternak kambing etawa di Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.
Pelatihan ini berlangsung Kamis (24/2/2022).
Tim Rispro Unsam Langsa yang terdiri atas Dr Rini Mastuti, M.P (Ketua) dengan anggota Dr Muhammad Fuad SE, MM dan Safrizal, SE, MSi, berkolaborasi dengan DPPP Kabupaten Aceh Tamiang yang diwakili oleh Dahnil Zulkarnaen, SP (Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional) dan Trianto, SP (Koordinator Penyuluh Pertanian) Aceh Tamiang.
Kegiatan adalah pelatihan pembuatan pakan silase kepada kelompok peternak kambing etawa.
Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan peternak terkait manajamen pakan yang menjadi luaran dalam Program Rispro Unsam Tahun 2021.
Baca juga: 187 Mahasiswa Unsam Langsa Laksanakan KKN di Dua Kecamatan Pedalaman Aceh Timur
Pelatihan ini selain diikuti kelompok peternak, juga diikuti mahasiswa dan alumni Unsam yang tergabung dalam Tim Rispro, yaitu Maulidal Khairi, Indra Lesmana, Nasrina, Zuchrina Masyitah.
Kemudian Natasha, SP dan Surbakti Sinaga, SPi.
Ketua Tim Rispro Unsam, Dr Rini Mastuti, menyampaikan pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan peternak saja.
Namun juga untuk meningkatkan soft skill dan hard skill mahasiswa serta alumni sebagai bekal untuk berwirausahan atau terjun ke bidang peternakan.
Danil dan Trianto selaku perwakilan DPPP juga sangat antusias memberikan pelatihan pembuatan pakan silase step by step, dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan serta hemat harganya.
Baca juga: Dosen Unsam Langsa Temukan Tangsi Militer Belanda di Seruway Tamiang, Ulas Penyerangan Pasukan Aceh
Seperti memanfaatkan limbah tongkol jagung sebagai pengganti dedak yang mempunyai harga lebih murah dengan kandungan nutrisi yang tidak berbeda jauh.
Proses pembuatan pakan silase melalui beberapa tahapan, yaitu penyiapan bahan-bahan seperti rumput dan ubi yang telah dicacah menggunakan chopper, tongkol jagung halus, molasses, EM4 dan garam.