Update Korban Gempa Pasaman Barat: 5.000 Warga Mengungsi, 7 Orang Meninggal, 1 Bayi Tertimpa Plafon
Tujuh orang warga dikabarkan meninggal dunia dalam musibah gempa bumi yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Jumat (25/2/2022).
Sebagian besar dari 27 orang warga itu, kata dia, masih menerima perawatan posko yang didirikan di kawasan Puskesmas.
"Beberapa orang sudah mulai pulih, dan memutuskan untuk pulang ke rumah mereka," lanjutnya.
Update sementara, empat orang meninggal dunia, berikut identitasnya.
Staff Puskesmas Ladang Panjang menyampaikan empat orang korban meninggal dunia beralamat di Nagari Malampah.
Fitri (4), perempuan, warga Guguang, Nagari Malampah.
Susi Susanti (26) perempuan, Air Apung Nagari Malampah.
Amaik (17) Laki-laki, Air Apung, Nagari Malampah.
Nian (74) , Nagari Malampah
Sebelumnya, masjid dan rumah dilaporkan rusak akibat gempa Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/2/2022).
Gustrizal selaku Kasi Kedaruratan BPBD Pasaman Barat membenarkan adanya kerusakan bangunan akibat gempa yang terjadi pagi hari ini.
"Iya ada kerusakan rumah ada, kemudian rumah ibadah. Itu ada beberapa," kata Gutrizal.
Ia mengatakan, petugasnya masih di lapangan untuk melakukan pengecekan dan mendata jumlah bangunan yang mengalami kerusakan.
"Daerah terdampak untuk data sementara ada di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman, dan Kecamatan Kinali," katanya.
Kata dia, untuk kawasan kecamatan lainnya belum ada masuk laporannya dan belum dapat dihubungi.
"Petugas masih di lokasi sampai saat ini. Untuk informasi warga yang mengalami luka baru sekadar laporan," katanya.