Berita Banda Aceh

Vaksin Dosis Dua Harus Tepat Waktu, Jika Tidak Ulang Kembali

Masyarakat yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama hendaknya melakukan vaksinasi dosis kedua tepat waktu untuk mencegah drop out

Editor: bakri
For Serambinews.com
Untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 varian baru omicron, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dan segera melaksanakan vaksinasi baik dosis I, dosis II, maupun dosis III atau booster. 

BANDA ACEH - Masyarakat yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama hendaknya melakukan vaksinasi dosis kedua tepat waktu untuk mencegah drop out.

Drop out vaksinasi terjadi akibat tidak melakukan vaksinasi dosis kedua dalam interval waktu lebih dari enam bulan terhitung sejak menerima vaksinasi dosis pertama.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, Kamis (24/2/2022).

“Lebih dari enam bukan tidak mendapat vaksinasi dosis kedua, tingkat efikasi vaksin dosis pertama sudah menurun maka untuk perlindungan optimal perlu vaksinasi ulang,” tutur pria yang akrab disapa SAG itu.

Fenomena drop out vaksinasi Covid-19 terungkap pada konferensi pers Satgas Penanganan Covid-19 Nasional di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (17/2/2022).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, secara nasional ada 20 juta orang tidak mendapatkan vaksin dosis kedua.

Ada lima juta warga di Jawa Barat belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua setelah 1-5 bulan vaksinasi dosis pertama diberikan.

Selain Jawa Barat, warga tidak mendapat vaksinasi dosis II sesuai jadwalnya juga tercatat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan Sumatera Utara, kata SAG mengutip rilis dari kanal YouTube Sekretariat Presiden tersebut.

Dikatakan, Aceh memang tidak disebut dalam keterangan pers tersebut, namun menurut laporan per tanggal 22 Februari 2022, ada sepuluh kabupaten/kota di Aceh yang belum mencapai 50 persen cakupan vaksinasi dosis kedua, meski cakupan vaksinasi dosis pertama sudah relatif baik.

Vaksinasi dosis pertama sudah diterima sebanyak 3.646.156 orang atau sekitar 90,5 persen dari total saran vaksinasi di Aceh yang mencapai 4.028.891 orang.

Baca juga: Aceh Jaya Percepat Vaksinasi Covid-19 Anak 6 Sampai 11 Tahun, 5.544 Anak Disuntik Dosis Pertama

Baca juga: 2,4 Juta Orang Indonesia Harus Vaksin Ulang Karena Tak Vaksin Dosis Kedua dalam Waktu 6 Bulan

Sedangkan vaksinasi dosis dua baru diberikan kepada 1.892.912 orang, atau sekitar 47,0 persen.

Sedangkan vaksinasi dosis boster sudah diterima oleh sebanyak 93.859 orang--termasuk tenaga kesehatan.

Ia merinci sepuluh kabupaten/kota yang cakupan vaksinasi dosis kedua masih di bawah 50 persen, Lhokseumawe 46,5 persen, Aceh Timur dan Aceh Jaya 44,7 persen, Aceh Besar(41,9 persen, Nagan Raya 40,1 persen, Aceh Selatan 39,5 persen, Aceh Barat 39,2 persen, Bireuen (38,5 persen, Pidie 33,7 persen, dan Aceh Utara (31,1 persen.

Sedangkan warga di 13 kabupaten/kota lainnya telah menerima vaksin dosis dua dalam kisaran 51,8-78,7 persen, tambahnya.

Juru Bicara Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan, Gubernur Aceh Nova Iriansyah dinyatakan telah sembuh dari virus corona (Covid-19) berdasarkan hasil swab PCR terbaru yang keluar Minggu (27/6/2021) malam dengan hasil negatif
Saifullah Abdulgani . (FOR SERAMBINEWS.COM)

Vaksinasi bagi sasaran droup out diberikan sesuai rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITGI).

Bagi sasaran vaksinasi yang mengalami drop out kurang dari enam bulan dapat diberikan vaksin kedua dengan platform yang tersedia di daerah.

"Sedangkan yang drop out lebih dari enam bulan vaksinasi primer harus diulang, dan dapat menggunakan platform vaksin yang berbeda dengan vaksin semula," jelasnya.

Lebih lanjut SAG mengatakan tidak berharap pengulangan vaksinasi di Aceh.

Tetapi apabila drop out-nya sudah lebih enam bulan, vaksinasi ulang merupakan pilihan terbaik.

Perlindungan optimal akan dicapai apabila vaksinasi primer (dosis pertama dan dosis kedua) diterima lengkap, termasuk vaksinasi lanjutan atau dosis booster.

Baca juga: Di BLK Lhokseumawe, Puluhan Rohingya Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

“Pilihan terbaik adalah berikhtiar untuk memperoleh perlindungan paling optimum dari ancaman serangan virus corona,” tuturnya.

Capai 39.813 Kasus

Total kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 39.813 orang.

Pasien yang sembuh atau penyintas Covid-19 di Aceh sebanyak 36.726 orang.

Sedangkan kasus meninggal dunia 2.084 orang, sejak Pandemi Covid-19 melanda Aceh akhir Maret 2020 lalu.

“Kasus akumulatif di atas sudah terhitung kasus terbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini sebanyak 130 orang, sembuh 32, dan empat orang meninggal dunia,” ujar SAG.

Kasus-kasus baru yang mencapai 130 orang tersebut meliputi warga Banda Aceh 30 orang, Aceh Tamiang 22 orang, Aceh Besar 21 orang, Lhokseumawe 15 orang, Pidie delapan orang, Gayo Lues enam orang, Aceh Singkil lima orang, warga Langsa, Aceh Utara, Bireuen, dan Aceh Barat, masing-masing empat orang.

Kemudian kasus positif harian juga dilaporkan warga Simeulue sebanyak tiga orang, warga Bener Meriah, Pidie Jaya, Sabang, dan warga Aceh Selatan sama-sama melaporkan satu orang terinfeksi baru virus corona.

Sementara itu, 32 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini meliputi warga Banda Aceh sebanyak 18 orang, Aceh Tenggara lima orang, Aceh Besar empat orang, Aceh Singkil tiga orang, warga Aceh Tamiang dan Bireuen masing-masing sebanyak satu orang.

“Empat orang yang dilaporkan meninggal dunia masing-masing satu warga Lhokseumawe, Aceh Tengah, Pidie, dan satu lagi warga Aceh Besar,” rinci SAG.(dan)

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Aceh Percepat Vaksinasi Dosis Kedua

Baca juga: Polda Aceh Imbau Masyarakat Segera Lakukan Vaksin Dosis Lengkap

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved