Ini Kasus Napi yang Kabur saat Dirawat dan Ditangkap Warga Setelah Mencuri Sepmor di Aceh Utara 

Informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Lhoksukon, Aceh Utara, pria tersebut divonis dua tahun penjara pada 22 Maret 2021 dalam kasus penggelapan. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Surya (31) narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lhoksukon, Kelas IIB Aceh Utara pada Rabu (23/2/2022) kembali menjalani sisa hukuman di LP tersebut, setelah ditangkap warga karena mencuri sepeda motor.

Ayah satu anak asal Desa Ulee Rubek Barat, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara itu ditangkap warga setempat karena mencuri Sepmor Vario milik M Husen (61), nelayan asal Gampong Ulee Rubek Barat, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara13 Januari 2022.

Pria itu kabur pada 30 September 2021, saat dirawat di Puskesmas Lhoksukon, Aceh Utara setelah petugas Lapas Kelas IIB Lhoksukon untuk mendapat pertolongan medis, karena mengalami sesak napas. 

Informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Lhoksukon, Aceh Utara, pria tersebut divonis dua tahun penjara pada 22 Maret 2021 dalam kasus penggelapan. 

Menurut Hakim PN Lhoksukon, Surya terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan.

“Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama dua tahun,” kata Hakim PN Lhoksukon saat itu. 

Hukuman tersebut dikurangi masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa. 

Terdakwa terlibat penggelapan tiga sepeda motor saat itu.

Masing-masing, sepeda motor merk Honda Beat warna putih biru, kemudian sepeda motor merk Suzuki Shogun, dan sepeda motor merk Honda, milik warga Aceh Utara dan Lhokseumawe.(*) 

Baca juga: Kisah Pria Curi Kotal Amal Berisi Rp 75.000 untuk Berobat Ibu, Dibebaskan dengan Restorative Justice