Berita Aceh Utara

Banjir di Aceh Utara Meluas Lagi Sampai Lima Kecamatan Terendam

Banjir yang terjadi di Aceh Utara pada Minggu (27/2/2022) dini hari terus meluas sehingga sekarang sudah merendam puluhan desa dalam lima kecamatan. 

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Kiriman M Ali
Banjir kembali terjadi di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Minggu (27/2/2022) 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Banjir yang terjadi di Aceh Utara pada Minggu (27/2/2022) dini hari terus meluas sehingga sekarang sudah merendam puluhan desa dalam lima kecamatan. 

Masing-masing, Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Tanah Luas, Lhoksukon dan Kecamatan Langkahan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, kondisi terparah saat ini terjadi di Matangkuli dengan jumlah 12 desa yang terendam dari 51 total desa di kecamatan tersebut. 

Masing-masing, Desa Alue Euntok, Tumpok Barat, Desa Hagu, Alue Tho, Ceubrek Pirak, Leubok Pirak, Pante Pirak, Meunye Pirak, Tanjong Haji Muda, Lawang, Siren, Meunasah Meuria. 

Baca juga: 3 Sungai Meluap, Banjir di Aceh Utara Meluas, Sudah Tiga Kecamatan Terendam 

Sedangkan di Kecamatan Pirak Timu, sembilan desa yang terendam banjir dari 23 total desa di kawasan tersebut. 

Masing-masing, Desa Tanjong Seureukuy, Meunye Tujoh, Alue Bungkoh, Krueng Pirak, Rayeuk Pange, Bungong, Geulumpang, Asan KruengKreh, dan Desa Beuracan Rata. 

Sedangkan di Kecamatan Lhoksukon yang terendam dua desa yaitu, Meunasah Kumbang dan, Meunasah Manyang dan Meunasah Jok. 

Kemudian di Kecamatan Tanah Luas satu desa yaitu Paya Berandang. 

Baca juga: Putin Murka Kepada Barat, Perintahkan Pasukan Penangkal Nuklir Rusia Dalam Siaga Tinggi 

“Sedangkan untuk Kecamatan Langkahan masih dalam pendataan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Asnawi MSM melalui Kabid Pencegahan dan Kesiap-siagaan Bencana Mulyadi kepada Serambinews.com, Minggu (27/2/2022). 

Disebutkan, Banjir tersebut terjadi karena hujan deras melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah, sehingga air krueng ke rumah warga dan badan jalan. 

“Kondisi terakhir debit air sungai masih tinggi dan sebagian lokasi hujan masih turun,” pungkas Mulyadi.(*)

Baca juga: Bupati Distribusikan Bantuan Sembako ke Pengungsi Banjir, Gampong Diminta Bentuk Tim Tanggap Bencana

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved