Jokowi Ajak Ainun Najib dkk Bersedia Pulang ke Indonesia

Diketahui, Ainun Najib merupakan salah satu warga negara Indonesia (WNI) yang punya keahlian di bidang digital.

Editor: Faisal Zamzami
FOR SERAMBINEWS.COM
Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 kepada seluruh keluarga besar Partai Golongan Karya (Golkar) di seluruh Indonesia, Sabtu (23/10/2021) malam 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang bertalenta dan unggul di bidang teknologi digital, termasuk Ainun Najib, praktisi teknologi informasi asal Gresik, Jawa Timur untuk pulang ke Tanah Air.

Presiden Jokowi pun sampai-sampai menanyakan syarat apa saja yang harus dipenuhi agar Ainun Najib dan ahli teknologi lainnya bersedia pulang ke Indonesia.

"Mas Ainun Najib ini saya sudah kenal lama. Saya mau tanya, gimana sih agar Chai, Veni, Rangga, termasuk Ainun juga mau pulang ke Indonesia?" tanya Jokowi melalui di acara peresmian Sea Labs Indonesia melalui sambungan konferensi video di Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Diketahui, Ainun Najib merupakan salah satu warga negara Indonesia (WNI) yang punya keahlian di bidang digital.

Saat ini, ia bekerja sebagai Head of Analytic Platform and Regional Business Grab Singapura. 

Sebelum berada di posisinya saat ini, Ainun Najib juga pernah bergabung dengan IBM Singapura.

Dia juga merupakan salah satu inisiator gerakan sukarela KawalPemilu yang memantau hasil Pemilu Serentak 2019 serta Kawal Covid-19.

Ainun juga turut memantau dan mengadvokasi terkait isu Covid-19 di Indonesia.

Selain Ainun, Presiden juga berdialog dengan Director of Engineering Asana Veni Johanna yang berada di Amerika Serikat, Chairuni Aulia Nusapati selaku Software Engineer Google di Inggris dan Rangga Garmastewira yang bekerja di Technology Lead SeoMoney Singapura.

"Kuncinya dua mawon, opportunity dan stability," kata Ainun menjawab pertanyaan presiden.

Ainun mengatakan, opportunity atau kesempatan dimiliki oleh Indonesia sebagai satu dari pemain besar. Bahkan yang terbesar di Asia Tenggara.

"Stability ini yang mungkin agak tricky, ada yang mungkin karena pertimbangan keluarga, pertimbangan karir,” ujar Ainun.

“Saya pribadi pertimbangan pendidikan anak-anak, saya tidak mau kalah dengan putra-putra panjenengan yang pendidikan di Singapura juga.”

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Panglima TNI Terkena Covid-19, Rapim TNI-Polri Dipimpin Laksamana Yudo

Baca juga: Jokowi Harus Tegas, Pusako: Hentikan Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Mendengar pernyataan Ainun Najib itu, Presiden Jokowi pun lantas tersenyum. Sementara Ainun Najib kemudian melanjutkan bicaranya.

"Jadi stability itu yang masih belum diperbaiki di Indonesia. Sementara kami, diaspora, punya peran meski jauh,” ucap Ainun Najib

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved