6 Unit Rumah Warga di Dabun Gelang Galus Rusak Diterjang Puting Beliung, Ini Nama-nama Korbannya

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Angin puting beliung melanda Kecamatan Dabun Gelang di Kabupaten Gayo Lues (Galus), Rabu (2/3/2022) sekira pukul 15.30 WIB.

Akibatnya, sebanyak 6 unit rumah warga di Desa Sangir rusak diterjang angin badai tersebut.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, hujan deras yang sempat melanda sejumlah daerah di kabupaten tersebut, turut disertai angin kencang.

Kencangnya hembusan angin menyebabkan rumah warga di Desa Sangir, Kecamatan Dabun Gelang rusak.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah angin puting beliung tersebut.

Selain rumah warga rusak diterjang angin puting beliung, sejumlah atap (seng) dan plafon Kantor KPH (Polhut) yang berada di Kecamatan Dabun Gelang juga rusak dan jatuh.

Baca juga: Satu Rumah Warga di Blangjerango Diterjang Angin Puting Beliung, Atapnya Terbang, Korban Mengungsi

Hingga malam ini, hujan masih terus berlangsung dan mengguyur wilayah Kabupaten Galus.

"Ada 6 unit rumah warga di Desa Sangir, Kecamatan Dabun Gelang, rusak diterjang angin puting beliung, sehingga sejumlah korban pun kini terpaksa mengungsi ke tempat keluarganya di desa itu," kata M Ali, salah seorang warga Sangir kepada Serambinew.com, Rabu (2/3/2022).

Sejumlah perangkat Desa Sangir melaporkan, ada pun keenam unit rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung tersebut yakni rumah milik Jumidan Aman Zaki (42), petani.

Seterusnya, Sudirman Aman Mahmad (petani), kemudian Badaruddin (Polhut), Mahdi (petani), M Amin (petani), dan Marhaban (PNS).

"Untuk saat ini, para korban masih mengungsi ke rumah keluarga atau kerabatnya yang ada di desa itu,” beber dia.

Baca juga: Rumah Warga Lembah Leuser Gayo Lues Diterjang Puting Beliung, Atap Copot Diterbangkan Badai

“Selain itu juga, hingga malam ini arus listrik masih padam total di Desa Sangir setelah sebuah tiang listrik jatuh tertimpa pohon pinus," sebutnya.(*)