Banjir yang Merendam Tujuh Kecamatan di Aceh Utara Mulai Surut 

Masing-masingKecamatan Matangkuli, Pirak Timu,Lhoksukon, Tanah Luas,Langkahan,Seunuddon dan Baktiya. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Banjir yang merendam tujuh kecamatan di Aceh Utara pada Selasa (1/3/2022) malam mulai surut, sehingga sebagian warga sudah dapat membersihkan rumahnya kembali. 

Selain itu, warga di Kecamatan Lhoksukon dan Baktiya yang sebelumnya sempat mengungsi juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing. 

Diberitakan sebelumnya, seribuan rumah warga dalam tujuh kecamatan di Aceh Utara sampai, Senin (28/2/2022) sore, masih terendam banjir yang meluap dari sungai setelah hujan deras. 

Masing-masingKecamatan Matangkuli, Pirak Timu,Lhoksukon, Tanah Luas,Langkahan,Seunuddon dan Baktiya. 

“Hanya dua rumah yang masih terendam sampai malam ini di desa kami. Sedangkan rumah warga lainnya sudah surut, dan hanya tersisa di halaman rumah saja,” ujar Keuchik Lawang Kecamatan Matangkuli, Muhammad Gade kepada Serambinews.com, Selasa (1/3/2022). 

Ketinggian di halaman rumah warga rata-rata sekitar 40 sentimeter atau di bawah lutut orang dewasa. “Kalau desa kami sudah surut, desa lainnya sudah pasti surut. Karena kalau banjir di Matangkuli, desa kami lebih duluan terendam,” ujar Keuchik Lawang. 

Sementara itu Camat Lhoksukon, Hanifza Putra kepada Serambi menyebutkan, berdasarkan informasi dari keuchik warga yang sebelumnya mengungsi sudah pulang ke rumahnya untuk membersihkan rumahnya masing-masing, karena banjir sudah surut. 

“Untuk kerugian yang ditimbulkan banjir belum diketahui karena masih dalam proses pendataan. Kemungkinan dalam beberapa hari ke depan sudah selesai prosesnya,” ujar Camat Lhoksukon. 

Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Hamdani kepada Serambinews.com, berdasarkan data dari camat, banjir yang merendam tujuh kecamatan sebelumnya sudah surut. 

Baca juga: Korban Banjir di Aceh Utara Mengungsi ke Meunasah, Begini Penjelasan BPBD 

Baca juga: Ini Sebaran Data 2.842 Hektare Sawah Terendam Banjir di Aceh Utara, Gagal Panen Capai 1.753 Ha

Baca juga: Kemenag Pidie Jaya Salur Bantuan Untuk Korban Banjir di Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang

Warga yang sebelumnya mengungsi di Kecamatan Lhoksukon dan Baktiya sudah pulang kembali ke rumahnya. 

Kabag Humas Aceh Utara mengaku saat terjadi banjir di Aceh Utara, dirinya langsung turun ke sejumlah titik pengungsi di Lhoksukon dan Baktiya untuk melihat kondisi mereka. 

“Banjir kali ini tidak begitu parah, karena sumber air dari hujan lokal saja, tidak termasuk dari Bener Meriah,” katanya. 

Karena biasanya kalau hujan di Bener Meriah kondisi banjirnya lebih parah, seperti kejadian sebelumnya.

“Namun, demikian kita harapkan masyarakat tetap waspada, apalagi terjadi hujan deras lagi,” pungkas Kabag Humas Pemkab Aceh Utara.(*)