Gajah Liar Kembali Amuk Tanaman Warga Nagan Raya

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Gajah liar kembali muncul dan meresahkan warga Desa Tuwi Meulesong, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya, Selasa (1/3/2022).

Gajah liar telah merusak tanaman warga dan berharap ditangani.

Gajah liar yang muncul sebanyak dua ekor sejak sore hingga malam hari serta berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk.

"Gangguan gajah liar sudah berulang kali sehingga warga menjadi resah," kata Keuchik Tuwi Meulesong, Afandi kepada Serambinews.com, Selasa (1/3/2022).

Gangguan gajah liar yang terjadi sudah beberapa hari terakhir telah merusak tanaman warga. Tanaman meliputi kebun jagung, kelapa sawit serta tanaman padi.

"Kami sudah berulang kali melapor ke BKSDA. Setelah diusi balik lagi gajah," katanya.

• Tim Gabungan Giring Dua Ekor Gajah Liar ke Habitatnya di Pintu Rime Gayo

Afandi mengaku gangguan gajah kali ini dua ekor. Sedangkan bulan lalu gangguan gajah merusak rumah warga serta sebanyak 1 ekor.

Gajah berpindah-pindah dari desa ke desa lain dan berharap ditangani permanen sehingga warga tidak resah terhadap ancaman jiwa.

Butuh CRU

Keuchik Tuwi Meulesong mengatakan, solusi permanen sehingga gajah menjauh adalah dibangun CRU (lokasi konservasi gajah jinak).

Dengan ada gajah jinak maka mudah mengusir gajah liar ketika muncul di Tuwi Meulesong dan desa sekitar.

Dikatakan, pihaknya sangat mendukung dibuatkan CRU.

Sebab keberadaan CRU selama ini di Alue Kuyun Aceh Barat dan sangat jauh sehingga belum pernah diturunkan gajah jinak ke Nagan Raya.

Penanganan selama ini di Tuwi Meulesong, ujar Afandi dilakukan dengan meledakan mercon.

"Kami berharap Pemerintah Aceh dan BKSDA menangani dengan maksimal sehingga gajah menjauh," harapnya.(*)