Berita Bireuen

Ruang Pinere RSUD Bireuen Penuh, Ruang Rawat Kelas Utama Jadi Ruang Rawat Pasien Covid-19

Ruang Pinere penuh dengan pasien positif covid-19 dan penyakit yang bergejala atau mengarah kepada covid-19. 

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Selain ruang rawat inap penuh, ruang tunggu di RSUD dr Fauziah Bireuen juga penuh dengan pasien dan keluarga pasien menunggu panggilan mendapatkan perawatan, Rabu (2/3/2022). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ruang rawat Penyakit Infeksi New Emerging dan Re Emerging (Pinere) RSUD Bireuen yang dikhususkan untuk pasien yang dinyatakan positif covid-19.

Ruang Pinere penuh dengan pasien positif covid-19 dan penyakit yang bergejala atau mengarah kepada covid-19.  

Direktur BLU RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M Kes kepada Serambinews.com, Rabu (02/03/2022) mengatakan, selain banyak pasien umum ditangani RSUD Bireuen dalam beberapa hari terakhir.

Jumlah warga Bireuen yang positif covid-19 dalam seminggu terakhir terus bertambah, sebagian pasien menjalani perawatan di rumah sakit

Baca juga: Sebanyak  302.745 Masyarakat Bireuen Sudah Divaksin Covid-19

“Selain ruang rawat lain di RSUD dr Fauziah Bireuen, ruang rawat Pinere juga sudah penuh sejak beberapa hari terakhir dengan pasien positif dan bergejala covid-19,” ujar dr Amir Addani M Kes.

Disebutkan, tempat tidur atau bed di ruang Pinere sebanyak 38 bed, namun semuanya sudah penuh dengan pasien.

Melihat ruang Pinere penuh, manajemen terpaksa memakai ruang rawat kelas utama yang selama ini
untuk rawatan penyakit lainnya terpaksa dialihkan sebagai ruang rawat pasien positif covid-19.

“Ruang kelas utama sudah kami alihkan menjadi ruang rawat bagi pasien positif covid-19, karena ruang Pinere sudah penuh,” ujarnya.  

Baca juga: Umuslim Bireuen Peroleh Izin Program Magister Administrasi Pendidikan

Melihat banyaknya pasien secara umum baik rawat inap maupun rawat jalan serta bertambahnya pasien positif covid-19.

Direktur RSUD Bireuen mengharapkan keluarga pasien untuk memahami kondisi saat ini, ruang rawat penuh, tenaga medis serta unsur manajemen terus berusaha untuk menangani berbagai jenis penyakit sebaik mungkin. 

Keluarga pasien diharapkan untuk tidak beramai-ramai menjaga pasien, ikuti aturan dari manajemen agar semua tertangani dengan baik dan bagi yang belum mendapatkan ruang rawatan (rawat inap) untuk bersabar. (*)

Baca juga: Kasus Beasiswa, MaTA: Seharusnya Oknum DPRA Juga Tersangka Karena Merencanakan dan Memperkaya Diri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved