Berita Aceh Besar
Kementan Bantu Pengembangan Pertanian di Aceh Rp 82,6 Miliar, Diserah Mentan Saat Peresmian SieBreuh
Bantuan itu secara simbolis diserahkan Mentan dan diterima Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat peresmian kawasan SieBreuh sebagai kawasan pertanian be
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Bantuan itu secara simbolis diserahkan Mentan dan diterima Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat peresmian kawasan SieBreuh sebagai kawasan pertanian berbasis korporasi petani.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menteri Pertanian atau Mentan RI, Dr Syahrul Yasin Limpo, menyerahkan bantuan Progran Kementerian Pertanian tahun anggaran 2022.
Bantuan untuk pengembangan sektor pertanian di Aceh itu mencapai Rp 82,6 miliar.
Bantuan itu secara simbolis diserahkan Mentan dan diterima Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat peresmian kawasan SieBreuh sebagai kawasan pertanian berbasis korporasi petani.
Koperasi SieBreuh ini di Gampong Blang Miro, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, yang peresmiannya, Jumat (4/3/2022).
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan pandemi Covid- 19 juga telah berdampak problematik sistemik terhadap sektor ekonomi.
Namun, tidak demikian terhadap sektor pertanian Aceh yang telah berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Kondisi tersebut, kata Nova Iriansyah, tetap memerlukan antisipasi agar jaminan produksi, distribusi, dan akses pangan masyarakat tetap berjalan baik, sehingga penyediaan bahan pangan bagi 5,3 juta jiwa penduduk Aceh terpenuhi.
"Alhamdulillah kuartal keempat tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di Aceh meningkat 7,4 persen. Sesudah saya cek 80 persen pertumbuhan tertinggi adalah dari sektor pertanian," kata Nova.
Oleh karena itu, kata Nova, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Pemerintah Aceh akan fokus dan intensifikasi pada pengembangan sektor pertanian, termasuk dengan konsep integrated farming sistem atau sistem pertanian terpadu.
Kemudian, lanjut Nova, ekspor produk pertanian Aceh, juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan, di mana nilai tukar petani (NTP) terus membaik, bahkan pada penutupan tahun, bulan Desember 2021 mencapai 104,1.
Ia menuturkan, pencapaian tersebut, merupakan hasil bersinergi semua pihak, stakeholder baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan saling menjalankan program dan kegiatan yang telah direncanakan.
Ketua Fraksi PAN DPRA Dukung Korporasi Petani di Aceh Besar
Sebelumnya diberitakan Ketua Fraksi PAN DPRA, Muchlis Zulkifli ST, sangat mendukung Gampong Blang Miro Kecamatan Simpang Tiga dan kecamatan lainnya di Aceh Besar menjadi korporasi petani.
Muchlis Zulkifli berharap korporasi petani, seperti SieBreuh bukan saja di Kecamatan Simpang Tiga dan sekitarnya, tetapi di daerah yang lahan- lahan pertaniannya produktif dijadikan projek korporasi petani agar menyejahterakan petani di Aceh Besar.