Berita Simeulue
Nelayan Pancing di Simeulue Ramai-ramai Alih Profesi Jadi Pemburu Gurita, Ini Penyebabnya
Sejumlah warga yang sebelumnya berprofesi sebagai nelayan pancing, malah kini beralih seketika menjadi pemburu gurita.
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Saifullah
Laporan Sari Muliyasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Sejak sebulan terakhir, hasil tangkapan gurita oleh nelayan Simeulue lumayan banyak.
Sejumlah warga yang sebelumnya berprofesi sebagai nelayan pancing, malah kini beralih seketika menjadi pemburu gurita.
Hal ini tidak lepas dari melonjaknya harga jual gurita di Kabupaten Simeulue.
Bagusnya harga ditopang dengan masuknya musim gurita membuat para nelayan di kabupaten kepulauan tersebut ramai-ramai berburu ikan jenis sotong tersebut.
Mengenai harga jual gurita saat ini di Simeulue, berdasarkan pengakuan dari seorang agen pengepul gurita, Ismal, bahwa saat ini berkisar antara Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu per kilogram.
Harga gurita tersebut, beber dia, melambung cukup tinggi dari sebelumnya yakni pada kisaran Rp 50-an ribu sekilo.
Baca juga: VIDEO Gurita Raksasa Hingga Lobster, Hasil Laut Pulo Nasi Aceh Besar
"Iya, lagi musim gurita sekarang. Tangkapan nelayan lumayan banyak," katanya, Minggu (6/3/2022).
Adapun keluhan nelayan Simeulue yang berburu gurita saat ini, yakni hanya faktor cuaca saja.
Sebab, armada yang digunakan nelayan saat mencari gurita hanya mengandalkan perahu kecil dan itu tidak bisa bertahan di laut saat cuaca tidak bersahabat.
"Rata-rata hasil tangkapan nelayan per orang bisa mencapai 5 kilogram gurita sehari. Nelayan biasa pergi ke laut pagi pulang sore harinya," pungkas Ismal.(*)