Pecatur Aceh Selatan Juara Catur Aceh Open 2022 di Pidie

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI  -  Pecatur asal Kabupaten Aceh Selatan, Ejan Akbar Nasution sukses memboyong juara pertama pada Catur Aceh Open 2022.

Turnamen ini diselenggarakan oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh, Sabtu (5/3/2022) petang di Hotel Safira Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie.

Seperti diketahui ajang Catur Aceh Open 2022 tersebut diikuti oleh 122 pecatur dari 20 Kabupaten/Kota di Aceh dengan memperebutkan total hadiah Rp 60 juta.

Even tersebut berlangsung sejak 28 Februari sampai 6 Maret.

Atas prestasi puncak itu, Ejan Akbar Nasution berhak menerima dana pembinaan sebesar Rp 10 Juta plus tropi dan sertifikat penghargaan.

Baca juga: 122 Pecatur Aceh Ikuti Turnamen Open Catur di Pidie, Begini Kata Ketua Percasi Aceh

Berikutnya juara kedua diraih oleh Soringgo Ringgo asal Kabupaten Aceh Besar.

Ia berhak menerima dana pembinaan Rp 8 juta plus tropi dan sertifikat penghargaan.

Sedangkan juara kedua disambut oleh Irwandi asal Kabupaten Aceh Tengah dengan memperoleh dana pembinaan Rp 6 juta plus tropi dan sertifikat penghargaan.

Ketua Percasi Aceh, H Ihsannuddin MZ SE MM kepada Serambinews.com, Minggu (6/3/2022) mengatakan, turnamen ini memperebutkan hadiah Rp 60 juta untuk dibagi-bagikan kepada 30 peringkat dari 122 pecatur dari 20 Kabupaten/Kota.

Panitia pelaksana memberikan hadiah lebih besar kepada sang juara utama yaitu 1 sampai 3.

Baca juga: Dua Pecatur Banda Aceh Pimpin Catur Aceh Open 2022 Sigli, Catat Lima Kemenangan Beruntun

Sedangkan peraih tingkat (juara) 4 sampai 30 diberikan dana pembinaan sesuai dengan hasil kesepakatan bersama menurut perolehan tingkatan.

"Catur Aceh Open 2022 ini merupakan ajang Saweu Gampong bertujuan dapat melahirkan pecatur Aceh yang mumpuni dalam menghadapi berbagai even baik tingkat daerah maupun nasional," sebutnya. 

Menurut Politisi PPP itu, implementasi atas prestasi yang diraih ini dapat bermanfaat dalam Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) Pidie 2022 pada November dan PON  Aceh bersama Sumut pada 2024 mendatang.

"Ini benar-benar menjadi ajang evaluasi dalam membuktikan kemampuan pecatur. Saya berharap semua pecatur yang telah mengikuti ajang ini untuk terus mengasah kemampuannya secara kontinyu," harapnya. (*)

Baca juga: Sudah 25 Hari Pengungsi Rohingya di Laut Lepas dan Akhirnya Mendarat di Bireuen