Berita Bireuen
100 Siswa Bireuen Ikut Penyuluhan Pencegahan Narkoba
Sebanyak 100 siswa perwakilan dari sejumlah SMA, MA dan SMK di Bireuen, Selasa (08/03/2022) mengikuti pertemuan penyuluhan pencegahan narkoba
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 100 siswa perwakilan dari sejumlah SMA, MA dan SMK di Bireuen, Selasa (08/03/2022) mengikuti pertemuan penyuluhan pencegahan narkoba di aula Hotel Fajar Bireuen.
Kegiatan membahani generasi muda agar tidak terpengaruh narkoba dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga, Provinsi Aceh bersama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Bireuen berlangsung satu hari penuh.
Kabid Pemuda, Dispora Aceh, Ir Syaifullah MSi yang didampingi Sekretaris Dispora Bireuen, Zamzami SPd kepada Serambinews.com mengatakan, pelaksanaan kegiatan penyuluhan antinarkoba tidak lepas
dari tujuan memperluas informasi kepada generasi muda aceh.
Ini sebagai langkah preventif dalam rangka mencegah peredaran narkoba, lebih luas lagi adalah dikalangan pelajar agar tidak terpengaruh dengan narkoba.
Baca juga: Kabar Gembira Bagi ASN di Daerah, Kemendagri Pastikan Tambahan Penghasilan Pegawai Disetujui
Sebagaimana diketahui, katanya, tingkat peredaran narkoba saat ini khususnya di kalangan remaja sudah sangat meresahkan.
Melalui pertemuan penyuluhan para peserta akan lebih memahami tentang bahaya penggunaan narkoba dan cara mencegahnya serta mengetahui dampaknya bagi kesehatan.
Kegiatan penyuluhan pencegahan narkoba dibuka Asisten I Sekdakab Bireuen, Mulyadi SH MM dan dihadiri sejumlah undangan lainnya.
Memperkuat berbagai informasi tentang upaya pencegahan narkoba panitia menghadirkan narasumber dari BNNK Bireuen, unsur Dinas Kesehatan dan kalangan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Bireuen.
Asisten I Sekdakab Bireuen, Mulyadi SH MM atas nama Bupati Bireuen dalam sambutannya antara lain mengatakan, narkoba menjadi ancaman serius bagi bangsa.
Baca juga: 14 Pejabat Bireuen Ikuti Seleksi Terbuka Pengisian JPTP Tiga Kepala Dinas
Apalagi jika narkoba merasuk di kalangan generasi muda sebagai penerus bangsa.
Berkenaan dengan kondisi kekinian peredaran dan perdagangan narkoba menunjukan fakta yang semakin
mencemaskan.
Ditambahkan, peningkatan peredaran dan penyalahgunaan narkotika menyebabkan daya tampung lembaga pemasyarakatan di Aceh sudah kelebihan daya tampung.
Kedaruratan narkoba di Indonesia ditunjukkan dengan angka kejahatan narkotika dan korban penyalahgunaan narkoba yang terus meningkatkan.
Kegiatan penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba dikalangan generasi muda di Bireuen hendaknya memberikan manfaat dan pencerahan sehingga generasi muda tidak terpengaruh dengan narkoba. (*)
Baca juga: Wanita Ini Terkejut dengan Suara Dengkuran Aneh di Tengah Malam, Tertawa saat Tahu Asal Sumbernya