Waspada! Kasus Covid-19 Aceh Bertambah Jadi 196 Orang, Lima Meninggal Dunia

hari ini bertambah menjadi 196 orang, dalam waktu 24 jam terakhir dimana lima orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kasus harian Covid-19 di Aceh terus meningkat.

Hingga Selasa (8/3/2022) hari ini bertambah menjadi 196 orang, dalam waktu 24 jam terakhir dimana lima orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia. 

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 73, dan 2.059 orang lainnya masih dalam perawatan rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri. 

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Selasa (8/3/2022). 

“Pidie paling banyak melaporkan penambahan kasus harian baru, mencapai 40 orang,” kata pria yang akrab disapa SAG itu. 

Baca juga: Nenek Yatimah Berlinang Air Mata, Hidup Miskin Sebatang Kara, Tabungan Rp 6,5 Juta Dicuri Dua Pemuda

Ia menguraikan, selain 40 warga Pidie merupakan pasien baru Covid-19, virus corona juga menyerang warga Banda Aceh sebanyak 30 orang, Aceh Besar 26 orang, Aceh Tamiang 22 orang, Bireuen 16 orang, Aceh Tengah 12 orang, warga Lhokseumawe dan Aceh Barat sama-sama tujuh orang. 

Kemudian warga Langsa sebanyak enam orang, Gayo Lues lima orang, warga Pidie Jaya, Sabang, dan Simeulue, masing-masing empat orang. 

Kemudian warga Aceh Utara dan Aceh Singkil sama-sama tiga orang. Sementara warga Aceh Timur, Bener Meriah, dan Aceh Jaya masing-masing melaporkan dua orang serta satu lagi warga Nagan Raya. 

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir meliputi warga Banda Aceh 29 orang, Pidie 15 orang, Nagan Raya delapan orang, Sabang enam orang, Gayo Lues lima orang, Aceh Tamiang empat orang, Langsa tiga orang, Aceh Tengah dua orang, dan satu orang warga Bener Meriah. 

Kemudian SAG juga mengabarkan berita duka. Lima warga Aceh dilaporkan meninggal dunia hari ini, yakni warga Langsa dan Banda Aceh sama-sama dua orang, dan satu orang warga Aceh Tengah. 

SAG menyebutkan, tingginya kasus konfirmasi harian tidak terlepas dari penerapan protokol kesehatan yang kian longgar di masyarakat.

Di tempat-tempat umum terlihat banyak yang tidak memakai masker dan menjaga jarak. 

Selain itu, cakupan vaksinasi dosis kedua masih relatif rendah, baru 51,5% per tanggal 7 Maret 2022. 

“Vaksinasi dosis pertama mesti dilanjutkan dengan vaksinasi dosis kedua supaya terbentuk imunitas tubuh yang optimal dan kebal terhadap serangan virus corona,” katanya.(*)

Baca juga: VIDEO BFLF Kota Sabang dan PMI Banda Aceh Gelar Donor Darah Massal di Basket Playground Kuta Ateuh

Baca juga: 2 Kali Ramadhan Tapi Belum Bayar Utang Puasa, Bagaimana? Begini Penjelasan UAS