Berita Aceh Singkil
Aceh Singkil Penghasil Ikan Laut, Ini Update Harganya
Sejauh ini, menurut informasi harga ikan cenderung stabil. Sejalan dengan permintaan pasar yang juga stabil.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Sejauh ini, menurut informasi harga ikan cenderung stabil. Sejalan dengan permintaan pasar yang juga stabil.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kabupaten Aceh Singkil, merupakan penghasil ikan laut segar.
Setiap hari, berton-ton ikan berhasil ditangkap nelayan yang ada di lima kecamatan di kabupaten itu.
Masing-masing kecamatan Singkil Utara, Singkil, Kuala Baru, Pulau Banyak, dan Kecamatan Pulau Banyak Barat.
Ikan hasil tangkapan nelayan tersebut, sebagian kecil untuk memenuhi kebutuhan lokal.
Sementara sebagian besar dijual ke Medan dan Sibolga, Sumatera Utara.
Sejauh ini, menurut informasi harga ikan cenderung stabil.
Sejalan dengan permintaan pasar yang juga stabil.
Baca juga: Gubernur Dipastikan Hadiri Malam Anugerah Serambi Awards
Hal itu disebabkan ikan hasil tangkapan nelayan Aceh Singkil, hanya untuk memenuhi pasar lokal dan Sumatera Utara.
Lantaran, pasar ekspor sejak pandemi Covid-19 tidak lagi bisa dilakukan.
Berikut update harga ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat Aceh Singkil:
Ikan kuwe gerong atau belitong yang oleh masyarakat setempat disebut gabu, harganya Rp 45 ribu per Kg.
Ikan itu paling banyak dihasilkan nelyan tradisional Aceh Singkil, baik ditangkap dengan cara dijaring maupun dipancing.
Berikutnya belato Rp 40 ribu per Kg, nawi atau black bass Rp 50 ribu, tenggiri Rp 80 ribu, kaling Rp 30 ribu gembolo, Rp 45 ribu, grapu Rp 60 ribu per Kg.