Breaking News

Aplikasi Trading Ilegal

Doni Salmanan Terancam 20 Tahun Penjara, Begini Respons sang Istri yang Baru Dinikahi

Doni Salmanan resmi jadi tersangka atas kasus dugaan penipuan modus trading binary option melalui platform Quotex....

Editor: Eddy Fitriadi
Instagram @donisalmanan
Crazy Rich Bandung Doni Salmanan dan istrinya, Dinan Fajrina. Doni Salmanan Terancam 20 Tahun Penjara, Begini Respons sang Istri yang Baru Dinikahi. 

SERAMBINEWS.COM - Doni Salmanan resmi jadi tersangka atas kasus dugaan penipuan modus trading binary option melalui platform Quotex.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, Doni Salmanan ditetapkan tersangka setelah menjalani pemeriksaan selama lebih dari 13 jam dan langsung ditahan.

Dikatakan, Doni Salmanan terancam pasal berlapis dengan ancaman penjara hingga 20 tahun.

Sebagaimana diketahui, Doni Salmanan padahal baru saja menikah dengan selebgram, Dinan Nur Fajrina pada Desember 2021 lalu.

Mendengar keputusan pihak polisi, sang istri langsung memajang foto bersama Doni Salmanan.

Ia menegaskan akan selalu setia menemani sang suami meski terancam hukuman berlapis.

Dinan yakin jika setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan.

"I love you so much forever and ever baby

 Will always stand with so much love and compassion beside you

Always have and always will

We can do this together sayang

Bissmillah

Inna ma'al usri yusro."

(Aku sangat mencintaimu selamanya sayang

Aku akan selalu berdiri dengan begitu banyak cinta dan kasih sayang di sampingmu

Selalu dan akan selalu

Kita pasti bisa melakukan ini bersama sayang

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan)

Pada Instagram Story selanjutnya, Dinan menunjukkan beberapa pesan dari Doni Salmanan yang selalu mengingatkan agar istrinya tak lupa shalat dan berzikir.

"Setiap saat cuman ngingetin solat, dzikir, doa aja dan minta restu izin

Ga pernah nuntut apa-apa dari istri, masyaallah masyaallah

Allah loves you so much sayang, bissmillah."

Doni Salmanan Ambil Untung 80 Persen dari Loss Anggota

Sebelumnya, pria bernama lengkap Doni Muhamad Taufik itu dilaporkan ke pihak kepolisian oleh korban aplikasi trading Qoutex berinisial RA, dengan laporan LP:B/0059/II/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI pada 3 Februari 2022.

Doni Salmanan diduga melakukan tindak pidana Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Pasal 28 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Doni Salmanan juga disangkakan Pasal 378 KUHP dan pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 3, pasal 5 dan pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

Doni Salmanan mendapatkan uang milyaran rupiah dari platform Qoutex. Dengan uang tersebut, Doni Salmanan diduga membelanjakan ke berbagai mobil mewah.

Koleksi mobil mewah Doni Salmanan antara lain:

-Lamborghini Gallardo 2013 50th Anniversary
-Lamborghini Huracan Lp104
-Porsche 911 GT3 RS
-BMW M4 Series
-BMW 840i coupe M Tech

Dilansir dari Kompas.com. Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menduga mitra aplikasi berkedok trading binary option platform Qoutex mendapatkan keuntungan sekitar 80 persen dari kekalahan para anggotanya.

Hal tersebut diungkap Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol setelah polisi resmi menetapkan Doni Salmanan sebagai tersangka.

“Dapat 80 (persen) dari kekalahan (anggota lain Quotex),” kata Reinhard kepada wartawan, Selasa (8/3/2022) malam.

Reinhard mengatakan, Doni Salmanan menyampaikan berita bohong dengan menjanjikan para anggotanya kemenangan jika bermain dengannya di aplikasi Qoutex.

Padahal, menurutnya, tidak pernah ada anggota lain yang menang di aplikasi itu.

“Dia kan memberikan berita bohong bahwa mainlah dengan saya, terus dari video-video ya itu sebenarnya menjebak orang supaya main dan pada kenyataannya enggak ada yang pernah menang,” lanjut dia.

Reinhard juga menjelaskan, para anggota diajak bergabung ke akun Telegram dan bermain dengan kode referal milik Doni.

Menurut dia, setidaknya ada sekitar 25.000 anggota aktif di grup Telegram yang diduga bermain Qoutex dengan menggunakan kode referal milik Doni Salmanan.

“Kalau di Telegram ada 25.000 anggota. Itu bisa indikasi (aktif) karena 25.000 artinya yang ikut referal sama dia. Karena ikut sama dia pasti gabung Telegram itu,” ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Doni Salmanan Jadi Tersangka dan Terancam 20 Tahun Penjara, Dinan Fajrina: Aku Selalu di Sampingmu"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved