Video
VIDEO Pengungsi Rohingya Masih Ditampung di Meunasah Jangka
Keuchik Alue Buya mengharapkan para pengungsi segera dipindahkan, karena komplek meunasah sebagai sarana ibadah dan juga tempat pengajian anak-anak.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Yuhendra Saputra
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 114 pengungsi Rohingya yang mendarat di pesisir Desa Alue Buya Pasi, Jangka Bireuen Minggu (06/03) hingga Rabu (09/03/2022) masih ditampung sementara dalam kondisi darurat di komplek meunasah Desa Alue Buya Pasi.
Rencana pemindahan ke Lhokseumawe belum ada kepastian, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani didampingi Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf M Ali Akbar SIP, Ketua DPRK Bireuen, Rusydi Mukhtar S Sos dan pejabat lainnya, pada Rabu melihat kondisi pengungsi.
Sebagian warga Rohingya dalam keadaan sakit sambil tim medis memeriksa kesehatan mereka.
Keuchik Alue Buya mengharapkan para pengungsi segera dipindahkan, karena komplek meunasah sebagai sarana ibadah dan juga tempat pengajian anak-anak.
Bupati Bireuen mengatakan, rekomendasi dari Satgas pengungsi di Jakarta meminta Pemko Lhokseumawe menampung mereka, namun belum ada sinyal pasti dari Lhokseumawe kapan akan menerima mereka.
Para pengungsi laki-laki tidur di tenda yang disediakan warga, sementara yang wanita tidur di balai pengajian dalam komplek meunasah dan mendapat pengawasan dari 33 anggota Polres Bireuen, Kodim 0111/Bireuen serta masyarakat setempat.(*)
Baca juga: UPDATE INFO Rohingya di Bireuen Akan Direlokasi ke Lhokseumawe
Baca juga: VIDEO - Desa Alue Buya Pasi Jangka Bireuen Mendadak Ramai