Internasional
Ukraina Akan Tarik Pasukan Perdamaian PBB Dari Afrika, Dibutuhkan di Dalam Negeri
Pemerintah Ukraina akan menarik seluruh pasukan perdamaian PBB yang tersebar di Afrika. PBB menyatakan telah menerima pemberitahuan resmi dari
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Pemerintah Ukraina akan menarik seluruh pasukan perdamaian PBB yang tersebar di Afrika.
PBB menyatakan telah menerima pemberitahuan resmi dari Ukraina untuk menarik sekitar 250 tentara yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian PBB di Kongo.
Ukraina juga akan menarik peralatan militer, termasuk beberapa pesawat dan jet tempur.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengkonfirmasi penarikan pada Rabu (9/3/2022).
Dia menjelaskan setiap negara memiliki hak untuk menarik pasukan yang berkontribusi pada operasi penjaga perdamaian PBB.
Baca juga: Bukan Dengan Ukraina, Jepang Diprediksi Bisa Memulai Perang Nuklir dengan Rusia Karena Dendam Lama
Dia mengakui peran luar biasa yang dimainkan Ukraina, terutama dalam masalah transportasi dan helikopter.
Dujarric mengatakan terserah kepada pemerintah Ukraina untuk menjelaskan mengapa mereka meminta untuk menarik pasukan.
Dia menjelaskan PBB akan menghubungi negara lain untuk mengganti pasukan dan peralatan dalam misi Kongo yang dikenal sebagai MONUSCO yang memiliki sekitar 17.800 personel.
Juru bicara PBB mengatakan Ukraina tetap hadir dalam jumlah yang lebih kecil dalam misi penjaga perdamaian PBB lainnya.
Dikatakan, sebanyak 13 tentara Ukraina berada di Sudan Selatan, 12 di Mali, 5 di Siprus, 4 di Abyei dan tiga di misi politik PBB di Kosovo.(*)
Baca juga: Korban Tewas Sipil Terus Meningkat di Ukraina, Jumlah Sebenarnya Belum Diketahui