Sumur Minyak Tradisional Terbakar
Kobaran Api di Sumur Minyak Tradisional Berhasil Dipadamkan, Tiga Orang Dilaporkan Luka Bakar
Menurut warga tersebut, sampai Sabtu dinihari pukul 01.00 WIB, kobaran api masih terjadi.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Kobaran api yang membakar sumur minyak tradisional di Gampong Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, dilaporkan sudah padam Sabtu dinihari pukul 2.42 WIB.
Api berhasil dipadamkan oleh tim BPBD dibantu TNI Polri dan masyarakat setempat.
• VIDEO - Sumur Minyak Tradisional di Ranto Peureulak Terbakar, Api Membumbung Tinggi
Akibat kejadian ini, informasi yang diperoleh Serambinews.com tiga orang dilaporkan mengalami luka bakar.
"Informasinya tiga orang yang mengalami luka bakar, dua sudah dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin, dan 1 orang dirujuk ke rumah sakit Zubir Mahmud, AcehTimur," ungkap salah satu warga yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu pagi.
• Sejumlah Warga Luka Bakar Akibat Ledakan Sumur Minyak di Ranto Peureulak
Seperti diberitakan sebelumnya, sumur minyak tradisional terbakar di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat (11/3/2022) malam.
Informasi yang diperoleh, sumur minyak yang terbakar ini sumur baru yang berhasil dibor dan menyemburkan minyak ke darat sehingga warga berdatangan dan tiba-tiba terjadi kebakaran hebat.
Api membumbung tinggi hingga 20 meter.
"Jarak dengan rumah warga sekitar 15-20 meter," ungkap salah satu warga kepada Serambinews.com Sabtu dini hari.
Menurut warga tersebut, sampai Sabtu dinihari pukul 01.00 WIB, kobaran api masih terjadi.
"Kobaran api tersebut susah padam, kalau gasnya tidak habis maka api tidak mati," ungkapnya.
Menurut video yang beredar cepat di media sosial, petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi melakukan upaya pemadaman sejak kejadian.(*)