Sumur Minyak Tradisional Terbakar
Sejumlah Warga Luka Bakar Akibat Ledakan Sumur Minyak di Ranto Peureulak
Menurut informasi yang diperoleh, kata Pitung, sumur minyak yang terbakar Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB, itu merupakan sumur baru yang baru berh
Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim

Laporan Seni Hendri Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Akibat ledakan sumur minyak tradisional di Gampong Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat (11/3/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB, menyebabkan sejumlah warga mengalami luka bakar.
Hal ini terpantau berdasarkan video yang beredar di WhatsApp dimana terlihat sejumlah warga mengalami luka bakar dibalut perban dan dalam perawatan di Puskesmas.
• BREAKING NEWS - Lagi, Sumur Minyak Tradisional di Ranto Peureulak Terbakar, Api Membumbung Tinggi
Rasydin alias Pitung, Anggota DPRK Aceh Timur, membenarkan musibah kebakaran itu yang menyebabkan sejumlah warga mengalami luka bakar, dan jumlah pastinya masih dalam pendataan.
• Kobaran Api di Sumur Minyak Capai 20 Meter, Berjarak Puluhan Meter dari Rumah Warga
Menurut informasi yang diperoleh, kata Pitung, sumur minyak yang terbakar Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB, itu merupakan sumur baru yang baru berhasil mengeluarkan minyak.
"Menurut info, minyaknya baru nembak ke darat kemudian warga berdatangan terus tiba-tiba terjadi kebakaran dan ledakan, " ungkap Pitung.
Sementara itu ketinggian kobaran api di lokasi kebakaran sumur minyak tradisional di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat (11/3/2022) malam dilaporkan mencapai 20 meter.
"Jarak dengan rumah warga sekitar 15-20 meter," ungkap salah satu warga kepada Serambinews.com Sabtu dini hari.
Menurut warga tersebut, sampai Sabtu dinihari pukul 01.00 WIB, kobaran api masih terjadi.
"Kobaran api tersebut susah padam, kalau gasnya tidak habis maka api tidak mati," ungkapnya.
Menurut video yang beredar cepat di media sosial, petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi melakukan upaya pemadaman.(*)