Breaking News

Sumur Minyak Tradisional Terbakar

Selidiki Kebakaran Sumur Minyak, Kapolres Aceh Timur : Kejadian Ini tak Boleh Terulang

Polres Aceh Timur, saat ini sedang melakukan penyelidikan pasca terbakarnya sumur minyak di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak

Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Dok Polres Aceh Timur
Personel Polres Aceh Timur, mengamankan lokasi sumur minyak yang terbakar, di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (12/3/2022). 

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Polres Aceh Timur, saat ini sedang melakukan penyelidikan pasca terbakarnya sumur minyak di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur pada hari Jumat (11/03/2022) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK, membenarkan adanya kejadian tersebut dan saat itu juga Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro SH, bersama anggotanya langsung menuju lokasi untuk mengamankan lokasi dan membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Ranto Peureulak.

“Akibat dari kejadian tersebut tiga masyarakat (pekerja sumur) mengalami luka bakar.

Setelah dilakukan penanganan medis di UPTD Puskesmas Ranto Peureulak, ketiga korban dirujuk ke RSUD Sultan Abdul Azissyah Peureulak  guna penanganan dan perawatan lebih lanjut,” ungkap Kapolres Aceh Timur, Sabtu, (12/03/2022).

Baca juga: Camat Ranto Peureulak: Kebakaran Sumur Minyak Sudah Padam Total, Korban 3 Orang, 1 Dirujuk ke RSUDZA

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, semburan gas bercampur minyak mengakibatkan tanah dan alur di sekitar lokasi kejadian digenangi tumpahan minyak.

Hal ini menjadi perhatian serius Kapolsek Ranto Peureulak bersama anggotanya dan menghimbau kepada masyarakat untuk menjauh dari sumber api untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pemadaman api dilakukan bersama sama oleh personel Polsek Ranto Peureulak, Koramil 14/RTP dengan menggunakan empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki air dengan dibantu warga.

Alhasil sekira pukul 02.45 WIB api berhasil dipadamkan.

Setelah api padam, Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur dipimpin langsung oleh Kastreskrim AKP Miftahuda Dizha Fezuono, S.I.K melakukan pengamanan TKP dilanjutkan TPTKP dan olah TKP serta pengambilan keterangan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Secara tegas, Kapolres menyatakan, kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali dan harus dilakukan penyelidikan secara mendalam. 

Baca juga: Kobaran Api di Sumur Minyak Tradisional Berhasil Dipadamkan, Tiga Orang Dilaporkan Luka Bakar

"Karena ini adalah sumur pengeboran illegal yang tidak mengacu kaidah standar pengeboran migas, maka integritas sumurnya tidak bisa diandalkan.

Dengan peristiwa ini, mari kita berpikir untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang illegal dan beresiko tinggi," pinta Kapolres.

Saat ini kondisi sumur yang terbakar dan area di sekitarnya telah aman dan terkendali.

Namun demikian pengamanan terus dilakukan oleh petugas dari Polres Aceh Timur bersama Polsek Ranto Peureulak dan Koramil/14 RTP. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Lagi, Sumur Minyak Tradisional di Ranto Peureulak Terbakar, Api Membumbung Tinggi 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved