Berita Nasional

Menko Airlangga Hartarto Minta Doa Ulama Agar Pandemi Segera Berakhir dan UMKM Indonesia Bangkit

“Alhamdulillah, semua berkat kerja penanganan Covid-19 dan berkat dukungan serta doa para kiai dan ulama semua,” kata Airlangga.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Dok Humas
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto 

SERAMBINEWS.COM, MAKASSAR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta doa alim ulama di Sulawesi Selatan (Sulsel) agar Indonesia segera keluar dari pandemi Covid-19 yang kini memasuki siklus ketiga.

Airlangga mengatakan, jika saat ini kasus aktif di Sulsel sekitar 10 ribu. Jumlah ini turun jauh dibandingkan dengan jumlah kasus delta sebelumnya.

Ini juga menunjukkan jika pandemi Covid-19 sudah mulai turun jauh dari puncaknya.

“Alhamdulillah, semua berkat kerja penanganan Covid-19 dan berkat dukungan serta doa para kiai dan ulama semua,” kata Airlangga dalam Forum Silaturahmi Ulama dan UMKM Pondok Pesantren di Hotel Claro, Makassar, Sabtu, (12/3/2022).

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengakui peran kiai dan ulama sangat besar sehingga masyarakat di Sulsel saat ini sudah disuntik vaksin dosis pertama 85 persen, dan dosis keduanya sudah mencapai 79 persen dari target sebesar 70 persen.

“Peran kiai ini sentral dalam vaksinasi, karena jika kiai bilang vaksinnya halal maka masyarakat ikut untuk divaksinasi,” ujar dia.

Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Industri Jasa Keuangan Dorong Pemulihan Ekonomi

“Penanganan Covid-19 di Sulsel ini sudah baik dan masyarakat terlihat sudah mulai beraktivitas sehingga perekonomian sudah mulai bergerak," kata Airlangga.

Airlangga juga menggarisbawahi peran ulama yang sangat sentral dalam terciptanya kerukunan umat beragama.

Ia juga menegaskan jika negara juga hadir dan berkewajiban dalam menciptakan kerukunan umat beragama secara berdampingan dengan ulama.

Sebagai menteri pembantu presiden, Airlangga merasa terpanggil untuk melakukan silaturahmi dengan para ulama, termasuk mendorong kegiatan perekonomian keummatan.

Salah satunya adalah mendorong ekonomi keummatan yang diwujudkan dalam kebijakan ekonomi syariah.

"Pemerintah telah menggabungkan bank BUMN berbasis syariah untuk menjadi Bank Syariah Indonesia. Ini menjadi engine ekonomi umat yang besar dan tentu diharapkan mendorong ekonomi UKM dan ekonomi keumatan,” tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Pemerintah Mendorong Kebijakan Turunkan Kemiskinan Ekstrem di 212 Wilayah

Airlangga yang hadir bersama Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, kesiapannya mendorong dan mendukung terbentuknya kawasan industri berbasis syariah.

"Pemerintah juga mendorong dan mendukung, berdasarkan UU Cipta Kerja, agar UMKM yang bergerak di bidang pangan agar diberikan sertifikasi gratis,” ungkapnya.

Pemerintah, menurut Airlangga, hadir untuk memberikan biaya sertifikasi halal dan seluruhnya melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pemerintah juga melibatkan ormas-ormas Islam untuk melakukan pendampingan agar UMKM mudah mendapatkan sertifikasi halal.

Airlangga Hartarto dalam kesempatan ini juga memuji pertumbuhan ekonomi Sulsel di kuartal keempat 2021, mencapai 7,8 persen, yang berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5 persen.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved