Berita Aceh Tenggara
Pencarian 2 Remaja Hanyut Masih Berlanjut, Masyarakat Padati Sungai Alas Salim Pipit Aceh Tenggara
Warga menyewa boat atau sampan kayu untuk menyisir DAS Sungai Alas Salim Pipit.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Warga menyewa boat atau sampan kayu untuk menyisir DAS Sungai Alas Salim Pipit.
Laporan Asnawi Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Pencarian dua remaja berstatus pelajar MTsN Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, yang hanyut terseret Sungai Alas Salim Pipit, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, masih terus berlanjut.
Selain Tim SAR Kutacane yang melibatkan polisi, TNI, Basarnas, BPBD Aceh Tenggara dan pihak lainnya, pencarian ini juga dilakukan warga.
Warga menyewa boat atau sampan kayu untuk menyisir DAS Sungai Alas Salim Pipit.
Ya, korban hanyut terseret arus Sungai Alas Salim Pipit, Kecamatan Babul Rahmah, Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 11.00 WIB pagi saat mandi-mandi di sungai tersebut.
Kedua remaja hanyut itu, yakni Aldi ( 14) warga Desa Pintu Alas, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara dan Usaid (14) warga Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala.
Ayah Usai bernama Tarmizi TB saat kejadian sedang di Banda Aceh ada kegiatan rapat kerja sebagai Dai Perbatasan Dinas Syariat Islam Aceh di Aceh Tenggara
"Sangat ramai masyarakat mencari keberadaan korban yang hanyut yang belum ditemukan," kata Bukhari, warga Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala di lokasi, Minggu (13/3/2022) sore.
Menurut dia, masyarakat Lawe Loning Aman dan Lawe Loning Hakhapen mendirikan posko untuk pencarian kedua korban.
"Kedua korban belum ditemukan.
Ayah korban Usaid bernama Tarmizi TB saat kejadian sedangdi Banda Aceh ada kegiatan rapat kerja sebagai Dai Perbatasan Dinas Syariat Islam Aceh di Aceh Tenggara," kata seorang warga.
Bentuk dua tim
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim SAR Kutacane yang melibatkan Basarnas, TNI, Polisi, BPBD, Satgas SAR Agara dan masyarakat, membentuk dua tim untuk kembali mencari korban hanyut.
Ya, korban hanyut terseret arus Sungai Alas Salim Pipit, Kecamatan Babul Rahmah, Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 11.00 WIB pagi saat mandi-mandi di sungai tersebut.
Sejak kemarin hingga kini, Minggu (13/3/2022), remaja hanyut yang keduanya pelajar MTsN di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, itu masih dicari.
Kedua remaja hanyut itu, yakni Aldi ( 14) warga Desa Pintu Alas, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara dan Usaid (14) warga Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala.
Koordinator Pos SAR Kutacane, Muhammad Amri, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (13/3/2022).
Menurutnya, pencarian korban ini pun mendapat perhatian Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono, SE, MM, yang memerintahkan untuk melakukan cara terbaik agar kedua korban ditemukan.
Muhammad Amri menyebutkan pencarian kedua korban oleh dua tim.
Satu tim menggunakan rubber boat ke arah Hilir Muara Situlen.
Sedangkan satu tim lagi menyisir menggunakan robin/speed boat kr arah hilir hingga ke Desa Kompas, Kecamatan Leuser yang jaraknya sekitar 6,8 kilometer.
"Mohon doanya agar pencarian lancar dan semoga ke dua korban yang hanyut segera ditemukan secepatnya dalam keadaan selamat," pinta Muhammad Amri.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pelajar MTsN Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanyut terseret arus saat mandi di Sungai Alas, Desa Salim Pipit, Sabtu (12/3/2021). (*)