Kuliah Umum
Safrizal Beri Kuliah Umum di USK, Bahas Konseptualisasi Tantangan Strategis & Peran Pemerintah Aceh
Kegiatan kuliah umum itu dimaksudkan dalam rangka memperluas perkembangan informasi kebijakan terkini serta terus merawat tradisi intelektual, civitas
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Fikar W Eda I Banda Aceh
SERAMBINEWS COM, BANDA ACEH - Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA menjadi pembicara dalam kuliah umum di Gedung FISIP Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Jumat (11/3)2022).
Kegiatan tersebut berlangsung secara daring dan luring diikuti lebih dari 200 mahasiswa.
Safrizal mengulas isu-isu yang berkembang, mulai dari situasi global, nasional maupun perkembangan di Aceh dan juga tantangan-tantangan penyelenggaraan pemerintahan di masa pandemi.
“Pemetaan tantangan kepemimpinan transisi saat ini sekurangnya meliputi Situasi Pandemi, masih ada potensi bencana alam, perlunya menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi sebagai pengungkit kebangkitan ekonomi Aceh serta adanya kontestasi politik, dimana Pemilu dan Pilkada serentak dilaksanakan serentak di tahun yang sama,” kata Safrizal. ZA.
• Kemendagri Gelar Bimtek Kepamongprajaan di Lingkungan Pemda
Kegiatan kuliah umum itu dimaksudkan dalam rangka memperluas perkembangan informasi kebijakan terkini serta terus merawat tradisi intelektual, civitas akademika Universitas Syah Kuala.
Kali ini bertajuk “Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Menjawab Tantangan Transisi Pemerintahan Menuju Indonesia Sejahtera.”
Rektor Universitas Syah Kuala Prof Dr Ir. Marwan menyampaikan kuliah umum ini memberikan banyak ilmu untuk para mahasiswa.
"Pak Safrizal memiliki pengalaman yang luas dalam Administrasi Kewilayahan. Selain itu Pak Safrizal juga sebagai tokoh nasional, maka beliau bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi kita semua," kata rektor yang baru saja dilantik itu.
Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA adalah sosok tidak asing di Tanah Rencong.
Putra Aceh ini sempat meniti karier sebagai birokrat dari bawah mulai dari Lurah Lhokseumawe sampai saat ini dikenal menjabat Wakil Satgas Nasional Penanganan Covid-19 yang sering kali muncul dalam berbagai kesempatan di media nasional.
• Kabar Gembira Bagi ASN di Daerah, Kemendagri Pastikan Tambahan Penghasilan Pegawai Disetujui
Forum kuliah umum juga diisi dengan tanya jawab dengan ditunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta kuliah umum, terutama mahasiswa-mahasiswi muda.
Dari beberapa pertanyaan yang diajukan, salah satun yang menyita perhatian disampaikan Marini dari Prodi Ilmu Komunikasi.
“Bagaimana tantangan dan peran dari pemerintah daerah Aceh dalam meningkatkan kualitas kesejahteran masyarakat di aceh? Mengingat banyaknya keunggulan baik dari segi SDA, SDM, bahkan adanya Dana Otsus, agar mampu bersaing dengan daerah lainnya. Selain itu, apa peran kami sebagai pemuda untuk berkontribusi terhadap optimalisasi peran pemerintah untuk Indonesia sejahtera?” tanyanya Marini.
Menjawab pertanyaan tersebut Safrizal menjelaskan, ”Kurangnya daya saing dapat dipompa dengan semangat, fasilitasi, kerja keras dan keberpihakan. Saat ini seluruh dunia juga sedang menghadapi persaingan global. Oleh karena itu kunci sukses ada di kita dalam menghadapi daya saing semua pihak harus ikut terlibat, Pemda, perguruan tinggi dunia usaha dan sektor masyarakat. Di samping itu, peran Pemda harus fokus dalam mendorong menciptakan daya saing, melalui upaya terus menerus meningkatkan sumber daya manusia termasuk langkah-langkah dalam menyongsong bonus demografi,” kata Safrizal.
Ia juga menyarankan melakukan kombinasi strategi hulu-hilir melalui investasi besar dan pengembangan UMKN.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula sejumlah buku karya Safrizal ZA dalam masa tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan di tahun 2021 yang lalu, untuk ikut melengkapi koleksi perpustakaan di Universitas Syah Kuala di Aceh.(*)