Berita Banda Aceh

Sewindu Penegerian UTU Meulaboh, Berikut Sederet Prestasi Diraih Kampus Ini

Ia mengatakan pada 1 April 2014 tersebut merupakan tombak dimulainya UTU menjadi negeri.

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM
Rektor UTU Meulaboh, Prof Dr Jasman J Ma’ruf SE MBA saat menjadi narasumber dalam Serambi Podcast dengan tema “Sewindu Penegerian UTU Meulaboh, Kampus Muda Segudang Prestasi”, yang disiarkan langsung di Facebook Serambinews.com dan Radio FM 90,2 MHz, dengan Host Jurnalis Serambi Indonesia, Mawaddatul Husna, Senin (14/3/2022). SERAMBIFM/ILHAM 

Ia mengatakan pada 1 April 2014 tersebut merupakan tombak dimulainya UTU menjadi negeri.

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Universitas Teuku Umar (UTU) merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang terletak di Kota Meulaboh, Aceh Barat. UTU berdiri pada 10 November 2006 diresmikan sebagai universitas negeri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada 1 April 2014. 

Pada November 2022, UTU akan merayakan ulang tahun atau dies natalis ke-16. Sementara sejak diresmikan sebagai Universitas Negeri UTU berusia 8 tahun.

“Pada 2006 turun izin operasional untuk UTU, sehingga Dies Natalis selalu kita laksanakan pada 10 November yang menggambarkan kapan UTU ini lahir. Ini suatu perjalanan yang harus kita ingat terus karena sejarah itu begitu penting bagi kita.

Selanjutnya kapan UTU itu negeri juga perlu kita lakukan sambil mereview apa yang telah kita lakukan, kerjakan, dan apa prestasi yang telah kita raih, serta hambatan-hambatan apa saja.

Dengan demikian lebih mudah bagi kita untuk memperbaiki diri,” kata Rektor UTU Meulaboh, Prof Dr Jasman J Ma’ruf SE MBA saat menjadi narasumber dalam Serambi Podcast dengan tema “Sewindu Penegerian UTU Meulaboh, Kampus Muda Segudang Prestasi”, yang disiarkan langsung di Facebook Serambinews.com dan Radio FM 90,2 MHz, Senin (14/3/2022).

Ia mengatakan pada 1 April 2014 tersebut merupakan tombak dimulainya UTU menjadi negeri.

Pada saat itu, ada persyaratan rektornya harus dari PNS, karena itu adalah perpanjangan tangan dari Menteri. Selanjutnya, ketika UTU negeri maka segera dibentuk struktur baru yang harus diisi oleh seorang rektor yang pangkatnya cukup dan dari PNS.

“Dan ketika itu pada 28 Mei maka dilantik saya sebagai Rektor UTU. Dari situlah kita berjuang mendesain sebuah masterplan jangka panjang. Ini sangat penting pada tahap-tahap awal, kampus ini dulu dihadirkan untuk apa. Dari situ kita coba mengembangkan dan mereview sebenarnya dulu pada saat awal lahir basisnya itu pertanian, masyarakat kita pertanian. Maka tidak salah kalau kita memfokuskan lagi di Meulaboh harus ada pendidikan yang berkaitan dengan pertanian,” jelasnya.

Dikatakan, itu sebabnya pihaknya memilih agro menjadi basis dari kampus tersebut, dan juga marine karena negara ini merupakan negara maritim.

“Visi kami di UTU ingin menjadi inspirasi dan referensi di sektor agro and marine industry. Untuk mencapai itu, di UTU diintegrasikan sejumlah bidang ilmu,” kata Prof Jasman.

Meskipun usianya masih sangat muda, UTU berhasil meraih sejumlah prestasi di Aceh maupun di level nasional. Banyak prestasi yang membanggakan yang telah dihasilkan oleh dosen maupun mahasiswanya.

Prof Jasman mengatakan, UTU yang berperan aktif dalam implementasi Program Kampus Merdeka - Merdeka Belajar (KMMB), berhasil memenangkan 13 kompetisi tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek.

Dari berbagai kompetisi itu, UTU mendapatkan dukungan dana dari penyelenggara, yang paling besar adalah keberhasilan memenangkan Liga 2 dan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 3,5 miliar dalam program pencegahan stunting.

Terbaru, UTU meraih peringkat 3 PTN terbaik di Sumatera dalam bidang pertumbuhan Indikator Kinerja Utama (IKU). Sementara dalam bidang kerjasama (IKU6), UTU berhasil menjadi yang terbaik di Indonesia dengan meraih nilai sempurna (100%). Atas kedua capaian tersebut UTU mendapatkan insentif sebesar Rp 2,8 miliar.

Sementara dalam rangka memeriahkan sewindu negeri UTU, maka diselenggarakan beragam kegiatan, yaitu akan menggelar sepeda santai yang berjarak sekitar 10 kilometer, pada 27 Maret 2022. Sepeda santai yang dimulai pukul 07.00 WIB ini mengambil titik start dari pintu Gerbang Utama Kampus UTU, koramil Meureubo, Jalan Meulaboh-Tapaktuan, simpang Alpen Gunong Kleng dan finish di Gedung Kuliah Terintegrasi UTU.

Sepeda santai ini akan diikuti oleh sivitas akademika UTU, pimpinan universitas dan fakultas, dosen, pegawai yang diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 100 orang. Sepeda santai ini digelar dengan maksud untuk semakin memasyarakatkan aktivitas bersepeda, sebagai kegiatan yang menyehatkan.

Selanjutnya, juga akan digelar Festival Seni Budaya dalam rangka memeriahkan peringatan Sewindu Universitas Teuku Umar sebagai Perguruan Tinggi Negeri.

Untuk menyukseskan kegiatan festival ini, panitia menyiapkan hadiah total sebesar Rp 23 juta. Terdapat empat kategori yang diperlombakan yaitu, Festival Tari Kreasi Aceh Tingkat SMA/SMK/MA se-Barat Selatan Aceh, Festival Lagu Aceh, Festival Lagu Pop, dan Festival Lagu Dangdut. Untuk ketiga kategori Festival lagu, pesertanya dibatasi hanya mahasiswa Universitas Teuku Umar saja.

Kemudian bagi penyuka cipta dan baca puisi dan prosa, maka bisa mengambil kesempatan dalam mengikuti perlombaan tersebut dengan tema “Teuku Umar Johan Pahlawan Sebagai Sumber Inspirasi dan Referensi dalam Kehidupan”. Perlombaan ini terbuka untuk umum. Pendaftaran dan pengumpulan karya dilakukan mulai 22 Februari- 21 Maret 2022. Pendaftaran syarat dan ketentuan bisa dilihat di linktr.ee/lombautu.

“Selain itu juga ada lomba catur teuku umar, dan diskusi tentang pencegahan pelecehan seksual di kampus,” sebutnya. (*)

Baca juga: Jelang Muscab PBVSI Lhokseumawe, Pendaftaran Balon Ketua Dibuka

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved