Kisah Nengsih, Wanita yang Dibakar oleh Pacarnya Brigadir Polisi yang Sudah Punya Istri dan Anak
Namun korban baru tahu ternyata Brigadir Adriansyah sudah memiliki anak dua dan istrinya sedang hamil tua anak ketiga.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Sementara itu, Dea teman korban yang mendengar ada suara memanggil, langsung terbangun dan mencoba mengecek dengan mengintip dari jendela.
“Aku ngiro lampu mati karena token habis. Aku manggil Ningsih la tedok belum. Dio jawab belum, sudah rewang ayuk isi pulsa lampu sebentar. Pas buka pintu ternyato sudah ada pelaku didepan pintu,” terang Dea.
Setelah itu, lanjut Dea, pelaku langsung mendobrak pintu dan menghidupkan skring meteran listrik sambil membuka pintu kamar.
Melihat korban sedang rebahan di kasur, pelaku langsung marah-marah dan mencaki maki korban.
Kemudian tanpa basa basi langsung menyiramkan bensin yang telah dibawanya sebanyak dua botol ke tubuh korban.
Untuk meredakan pertengkaran antara pelaku dengan korban, dirinya sempat mengingatkan pelaku untuk tidak ribut-ribut di kontrakannya karena tidak enak didengar tetangga.
Baca juga: Nasabah Tak Mampu Bayar Utang, Oknum Manajer Koperasi Paksa Berhubungan Badan
Baca juga: Seorang Kakek di Kota Sibolga Dibakar Hidup-hidup saat Tidur, Polisi Buru Pelaku
Namun peringatannya tidak digubris oleh pelaku bahkan mengancam dirinya akan disiram juga oleh Bensin.
“Aku omongke dak usaha ribut-ribut disini aku malu gek dateng galo RT, apolagi la pakek siram bensin. Kakakni lah kelewatan. Pelaku langsung marah, kau dak usah melok-melok gek kau ku siram bensin dan kubakar pulo,” tiru Dea.
Usai dua kali menyiram Korban dengan bensin, sambung Dea, pelaku masih terus memarahi korban dan memegang korek api gas sembari sekali-kali memantikkan korek api tersebut.
Tanpa diduga pelaku, percikan api itu langsung menyambar tubuh korban yang sebelumnya telah di sirami bensin.
Api itu dengan cepat menyambar tubuh korban dan lantai rumah hingga membuat asap mengepul dari dalam kamar.
“Sekali ni aku bukan nak gertak-gertak kau be. Omong la kau ku bakar nian, cepat nian api langsung nyambar lantai dan tubuh korban. Aku be melok kebakar,” terang Dea.
“Ketika jingok ado api, aku langsung teriak minta tolong. Lalu datang warga dan pak RT," tutupnya.
Saat tubuh korban sudah terbakar, lanjut Dea, pelaku sempat menarik tubuh korban dan memeluknya.
Menurut Dea, pelaku saat itu berusaha untuk mematikan kobaran api di tubuh korban serta membawa korban ke klinik bidan.