Penjelasan di balik Tulisan Dokter yang Susah Dibaca Hingga Alasan Mengapa Apoteker Bisa Membacanya

Alasan lain mengapa tulisan tangan dokter sangat jelek adalah karena rumitnya istilah atau nama obat yang harus ditulis oleh dokter.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Kolase foto Tero Vesalainen dan Twitter @Yeahmahasiswa
Viral tulisan dokter yang sulit dibaca 

SERAMBINEWS.COM - Banyak orang menyebut, tulisan dokter rata-rata jelek seperti "cakar ayam".

Tak hanya itu, tak sedikit juga yang menyebut bahwa tulisan dokter juga sangat sulit dibaca.

Hal itu seringkali terlihat dari resep-resep obat yang dituliskan para dokter.

Padahal, banyak dokter yang sesungguhnya memiliki tulisan tangan yang bagus dan rapi untuk dibaca.

Namun, ketika mereka diminta untuk menuliskan resep atau catatan kontrol bagi pasiennya, maka tulisannya akan menjadi begitu sulit dipahami.

Namun demikian, ada juga beberapa orang yang bisa membaca dan memahami tulisan tangan para dokter tersebut, misalnya para apoteker.

Lantas, mengapa kebanyakan dokter menuliskan resep obat dengan tulisan yang sulit dibaca?

Baca juga: Heboh Tulisan Terima Kasih Vale di Motor Valentino Rossi, Ternyata Bukan dari Indonesia

Baca juga: Viral Tulisan Tangan Anak SMA Ini Rapi Bagai Ketikan Komputer, Butuh Waktu Lama untuk Berlatih

Bagaimana pula para apoteker bisa memahami tulisan itu?

Penyebab tulisan dokter sulit dibaca

Ada sejumlah alasan yang mungkin menyebabkan mengapa tulisan dokter disebut jelek dan sulit dibaca.

Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Lelah dan waktu yang terbatas

Melansir Kompas.com dari Pain Recovery, dr Ruth Brocato dari Mercy Medical Center menjelaskan, dokter memiliki jam kerja yang cukup panjang.

Di sepanjang waktu kerja itu, ia harus menuliskan banyak resep bagi para pasiennya yang kurang lebih sama.

Artinya, ia hanya menuliskan nama-nama obat yang nyaris itu-itu saja.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved