Kawasan Agropolitan Memiliki Peran Utama

SERAMBINEWS.COM - Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib mengatakan, sektor pertanian menjadi peran utama dalam perekonomian Aceh Timur melalui pembangunan kawasan Agropolitan.

Kawasan agropolitan terdiri prioritas nasional sebanyak 5 kecamatan, dan prioritas daerah 19 kecamatan. Kawasan agropolitan merupakan sentra produksi pertanian berbasis tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan. Fokus Pemkab Aceh Timur di sektor pertanian ini yaitu membangun irigasi, embung, serta jalan pertanian guna mendukung kelancaran aktivitas pertanian dan meningkatkan produktivitas.

Selanjutnya, Aceh Timur juga memiliki Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk penanaman padi dan jagung. LP2B ini ditetapkan hanya untuk pertanian pangan demi 1. Kawasan Agropolitan Memiliki Peran Utama menjaga ketahanan, dan kedaulatan pangan. Luas tanam padi mencapai 36.899 hektar dengan luas panen 47.942 hektar serta jumlah produksi 275.828 ton dan produktivitas 5,75 ton per hektar. Sedangkan luas tanam jagung mencapai 4.795 hektar dengan luas panen 5.344 hektar serta produksi 28.007,8 ton dan produktivitas 5,24 ton per hektar.

Memiliki Varietas “Ubi Kayu Sibereh”

SAAT ini, Pemkab Aceh Timur juga berhasil mengembangkan bibit ubi kayu secara mandiri. Bahkan, mereka sudah memiliki Varietas Lokal “Ubi Kayu Sibereh”, yang terdaftar pada pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian.

Penanaman ubi kayu ini, ungkap Bupati, bisa memanfaatkan lahan tidur yang dimilliki masyarakat dan berujung pada peningkatan taraf perekonomian masyarakat. Komoditas ubi kayu Aceh Timur memiliki potensi lahan pengembangan seluas 500 hektar dengan luas tanam yang telah dilakukan sampai tahun 2021 seluas 200 hektar.(*)

Baca juga: Aceh Timur Bangun Ekonomi Berkelanjutan Berbasis Kawasan