LIVE UPDATE ACEH RABU (16/3/2022) LHOKSEUMAWE| PIDIE| NAGAN RAYA| ABDYA

UPDATE INFO IMM Demo Kejari Abdya, Tuntut Kejelasan Kasus Dugaan Korupsi Tokopika

Puluhan mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Aceh Barat Daya (IMM Abdya) menggelar demo ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Senin (14/3/2022).

Ketua PC IMM Abdya, Abdul Janan mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kantor Kejari Abdya itu untuk meminta kejelasan tentang kasus dugaan korupsi pengadaan aplikasi sistem informasi terpadu Toko Online Pusat Informasi Kreatif Abdya (Tokopika) senilai Rp 1,3 miliar.

Aksi demo itu sempat memanas, tepatnya saat mereka meminta Kajari Abdya, Heru Wijadmiko, SH, MH menjumpai mereka dan menandatangani petisi yang pendemo siapkan.

Namun, aksi itu bisa diredam oleh Kabag Ops, AKP Basridar yang hadir di tengah dorong-dorongan antara mahasiswa dan pihak Kepolisian yang mengawal aksi tersebut.

UPDATE INFO Satu Keluarga Asal Nias Masuk Islam di Nagan Raya

Satu keluarga nonmuslim asal Nias, Sumatera Utara, di Nagan Raya, Aceh, memeluk Islam, Jumat (11/3/2022).

Satu keluarga berjumlah lima orang itu merupakan karyawan PT Agro Sinergi Nusantara (ASN).

Persyahadatan berlangsung di Mushalla Nurul Ihsan PT ASN Kebun Ujung Lamie, Desa Ujung Lamie Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.

Pensyahadatan tersebut dihadiri pihak MPU, Baitul Mal Nagan Raya, Muspika Darul Makmur, KUA dan perwakilan direksi dan menagerial PT Agro Sinergi Nusantara.

Selain itu, pihak pemerintahan Gampong Ujung Lamie dan masyarakat desa setempat.

Prosesi persyahadatan oleh Tgk Zainuddin, teungku desa setempat

UPDATE INFO Dana Rp 3 Miliar Untuk Perbaiki Jalan Keunire Pidie

Ruas jalan Keunire, Kecamatan Pidie sering terjadi kecelakaan di jalan provinsi tersebut.

Insiden itu terjadi, lantaran jalan itu rusak parah dengan bertaburnya lubang.

Daftar paling banyak mengalami insiden adalah pengendara sepeda motor (sepmor) yang melintasi jalan rusak itu.

Proyek perbaiki jalan itu telah selesai dilakukan proses tender dengan pemenangnya CV Graha Perkasa, dengan harga penawaran Rp 2,6 miliar lebih.

Untuk itu, kata Tgk Muhammad Nur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh harus mengeluarkan surat perintah mulai kerja atau SPMK, agar ruas jalan lingkar Kota Sigli segera dikerjakan.