Ramadhan 2022
Siapa Saja yang Wajib Mengqadha & Bayar Fidyah untuk Ganti Puasa Ramadhan? Begini Kata Buya Yahya
Jelang Ramadhan 2022, siapa saja orang yang diwajibkan qadha dan membayar fidyah untuk mengganti puasa Ramadhan? Simak dalam artikel berikut ini.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Dilansir Serambinews.com dari laman resmi buyayahya.org, Selasa (15/3/2022), menurut Buya Yahya setidaknya ada sembilan kategori orang yang diperbolehkan tidak berpuasa, siapa saja?
1. Orang Gila
Orang gila tidak wajib berpuasa. Seandainya berpuasa maka puasanya pun tidak sah.
Dalam hal ini, ulama membagi orang gila menjadi dua macam, yaitu:
Pertama, orang gila dengan disengaja. Orang gila yang disengaja, jika berpuasa maka puasanya tidak sah dan wajib mengqadha.
Sebab sebenarnya ia wajib berpuasa, kemudian ia telah dengan sengaja membuat dirinya gila.
Kesengajaan inilah yang membuatnya wajib mengqadha puasanya setelah sehat akalnya.
Kedua, orang gila yang tidak disengaja.
Orang gila yang tidak disengaja tidak wajib berpuasa.
Seandainya berpuasa maka puasanya tidak sah dan jika sudah sembuh dia tidak berkewajiban mengqadha, karena gilanya bukan disengaja.
2. Anak kecil
Maksudnya, di antara orang yang boleh tidak berpuasa adalah anak yang belum baligh. Tanda baligh ada tiga, yaitu:
Pertama yang keluar mani (bagi anak laki-laki dan perempuan) pada usia 9 tahun Hijriah.
Kedua, keluar darah haid pada usia 9 tahun Hijriah (bagi anak perempuan).
Ketiga, jika tidak keluar mani dan tidak haid, maka ditunggu hingga umur 15 tahun.