Berita Bener Meriah
Tim Gabungan Patroli Kawat Listrik di Kebun Warga, Tiga Gajah Liar Masih di Pemukiman Warga
Tim gabungan dari TNI/Polri, Pemerintah Daerah, BKSDA, CRU dan PLN, Rabu (16/3/2022), melakukan patroli perangkap listrik (kawat listrik)
REDELONG - Tim gabungan dari TNI/Polri, Pemerintah Daerah, BKSDA, CRU dan PLN, Rabu (16/3/2022), melakukan patroli perangkap listrik (kawat listrik) yang sengaja dipasang di kebun-kebun warga untuk menghalau hama babi dan hewan lainya.
Patroli ini berlangsung di Kampung Negeri Antara, Kampung Panta Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, dan Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.

Dalam patroli ini hadir langsung Kasubdit Binmas Polda Aceh, AKBP R Syafii, Dandim 0119/BM, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, Dandim 0111/Bireuen diwakili Ledda Inf Rusli, Kapolres Bener Meriah diwakili Kasat Binmas, AKP Suprihadi, Kapolres Bireuen diwakili Kabag SDM, AKP M Saipudin.
Juga hadir Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, Camat Pintu Rime Gayo, Edi Iwansyah Putra, Danramil 04/PRG, Kapten Inf Arianto, Kapolsek Pintu Rime Gayo Iptu Selo Deilen, para personel TNI/Polri, serta pemilik lahan sawit dan perwakilan dari perusahaan.
Dandim 0119/BM, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto dalam keterangan resminya kepada Serambi mengatakan, patroli ini bertujuan untuk mencegah kejahatan dan perburuan terhadap hewan dilindungi seperti gajah liar di perbatasan Bener Meriah dengan Bireuen.
“Tadi kita mensosialisasi kepada masyarakat setempat agar tidak lagi memasang perangkap arus listrik, jerat hewan, dan racun di area perlintasan gajah liar,” ujar Dandim.
Menurutnya, saat patroli itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memburu gajah liar dan hewan dilindungi lainnya.
“Kita mengimbau masyarakat supaya tidak memburu hewan-hewan yang dilindungi untuk diperjualbelikan atau apapun alasannya.
Mari kita berdampingan dengan alam, sehingga keseimbangan tetap terjaga,” kata Dandim.
Baca juga: Petani Terjerat Kawat Listrik, Meninggal di Kebunnya Sendiri
Baca juga: Tim Gabungan Patroli Perangkap Arus Listrik di Lintasan Gajah Liar Kawasan Bener Meriah dan Bireuen
Sementara itu Camat Pintu Rime Gayo, Edi Iwansyah Putra yang dihubungi terpisah mengatakan, patroli gabungan ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya pemasangan perangkap arus listrik untuk menghalau hama babi dan hewan lainnya di kebun-kebun warga.
“Pemasangan perangkap arus listrik ini memang sangat membahayakan bagi hewan dilindungi dan juga manusia,” ujarnya.
Maka dari itu, patroli gabungan ini bertujuan untuk mensosialisasikan agar tidak ada lagi masyarakat yang memasang perangkap arus listrik tersebut di kebun-kebun mereka.
“Tadi ada tiga desa yang kita lakukan patroli, di Bener Meriah dua desa, dan di Bireuen satu desa,” bebernya.
Dalam patroli itu, memang masih ditemukan warga yang memasang perangkap arus listrik khususnya di kebun-kebun sawit.
Warga mengaku menghidupkan perangkap itu hanya pada waktu malam.