Berita Pidie

Pemkab Pidie Diminta Prioritaskan Program Lanjutan di Tahun 2023

“Jadi pembagunan infrastruktur yang selesai maka dapat disempurnakan kembali di tahun anggaran 2023 sehingga benar-benar dapat dirasakan

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Dok pribadi
Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail MAP (tengah) bersama tokoh masyarakat lainnya. 

“Jadi pembagunan infrastruktur yang selesai maka dapat disempurnakan kembali di tahun anggaran 2023 sehingga benar-benar dapat dirasakan

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dalam pekan ini Pemkab pidie lewat Bappeda Pidie sedang gencarnya melakukan Musrenbang di kecamatan-kecamatan di seluruh pidie.

Musrenbang ini dilakukan untuk mendengar aspirasi masyarakat tentang rencana program masyarakat untuk tahun 2023.

Untuk di ketahui masih banyak program-program pembangunan yang sudah di lakukan di tahun ini dan tahun - sebelumnya ada yang belum fungsional.

Artinya program itu masih perlu dilanjutkan di tahun 2023.

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie mengingatkan pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat agar benar-benar menetapkan skala prioritas utama terhadap Pembangunan insfrastruktur yang berkelanjutan.

Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail
Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail (hand over dokumen pribadi)

“Pembangunan infrastruktur berkelanjutan harus menjadi skala prioritas utama di tahun anggaran 2023,” kata Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail, Jumat (18/3/2022).

Dia menuturkan, pembangunan yang diprioritaskan di tahun anggaran 2023 adalah kelanjutan dari pembangunan tahun sebelumnya yang masih belum sempurna untuk difungsikan.

Seperti bangunan jembatan hanya selesai pengerjaan bagian abudment saja, maka tahun 2023 harus fungsional (di tuntaskan) dan juga kelanjutan pengapalan jalan, karena masih banyak jalan-jalan yang pekerjaannya belum tuntas.

Disebutkan, untuk tahun 2023 program pembangunan yang belum tuntas itu harus di tuntaskan segera acara perencanaan pembangunan terarah dan terukur.

“Jadi pembagunan infrastruktur yang selesai maka dapat disempurnakan kembali di tahun anggaran 2023 sehingga benar-benar dapat dirasakan manfaat oleh masyarakat,” ujarnya.

Beberapa tokoh masyarakat baik dari Apdesi ( Asosiasi Pemerintah Desa/Gampong ) maupun tokoh - tokoh muda yang menyampaikan aspirasi kepada kami mengakui masih ada program pemerintah yang terbengkalai, alias belum dilanjutkan sampai saat ini.

"Kami minta perhatian dari dari Pemkab, agar semua program terbengkalai itu harus di tuntaskan," ujarnya.

Dia menuturkan, Musrenbang kecamatan yang saat saat ini sedang dilaksanakan dapat dijadikan sebagai acuan pada penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pidie tahun anggaran 2023.

“Artinya, Musrenbang kecamatan dapat dijadikan sebagai acuan pada penyusunan RKPD," pungkas Mahfuddin Ismail.(*)

Baca juga: Lagi, Kantor Satpol PP dan WH Aceh Singkil Kemalingan, Satu Unit TV Raib

Baca juga: Aminullah Sulap Gubuk Nurmalia Jadi Rumah Beton

Baca juga: PDAM Tirta Peusada Aceh Timur Bangun Jaringan Baru 32 Km

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved