Polisi Tangkap Pria yang Terlibat Buang Bayi dalam Sumur dari Hasil Hubungan Gelap dengan Pacarnya

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Polres Bireuen, Kamis (17/3/2022) mengamankan seorang pria berinisial Ik bin Af (28) warga salah satu desa di Peusangan Siblah Krueng, Bireuen atas dugaan tindak pidana dalam kasus ditemukan jasad bayi dalam MCK Meunasah Desa Ceubrek, Peusangan Selatan, Rabu (16/03/2022).

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampingi Kanit Identifikasi, Aipda Asrul Azwan kepada Serambinews.com, Kamis (17/3/2022) mengatakan, terkait temuan bayi dalam sumur, seorang pria telah diamankan.

Kasat Reskrim mengatakan, sejak ditemukan ceceran darah di jembatan, tim Satreskrim Polres Bireuen melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

• VIDEO Ibu Muda di Bireuen Buang Bayi ke dalam Bak Toilet, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Selain itu, warga menemukan satu jasad bayi dalam sumur di Desa Ceubrek, Peusangan, Selatan, tim penyidik mengembangkan dan ikut memintai keterangan sejumlah saksi termasuk seorang wanita di bawah umur yang baru saja melahirkan dan dalam perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen.

Berdasarkan keterangan para saksi, bukti yang ditemukan dan juga temuan bayi maka mengarah kepada seorang pria yang diduga ikut terlibat dalam kasus penemuan bayi tersebut.

Saat kejadian yang diawali temuan ceceran darah dan jatuhnya sejumlah orang ke sungai, pria tersebut menghilang dan sempat melarikan diri ke salah satu kabupaten di Aceh. Namun berkat bujukan keluarga, pelaku pulang ke rumah dan menyerahkan diri.

“Pelaku diamankan di rumahnya di salah satu desa kawasan Peusangan Siblah Krueng,” kata Kasat Reskrim.

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui bayi yang ditemukan dalam sumur dilakukan pelaku.

Bayi tersebut lahir dari seorang wanita di bawah umur yang merupakan pacarnya.

• Misteri Darah di Jembatan Gantung Awe Geutah Terkuak, Diduga Berkaitan dengan Jasad Bayi dalam Sumur

Merunut ke belakang berdasarkan hasil penyelidikan, kata Kasat Reskrim, sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (14/3/2022) seorang wanita masih di bawah umur keluar dari rumah dengan menggunakan sepeda motor.

Saat akan keluar memberitahukan kepada kedua orang tua bahwa dirinya tidak mengikuti belajar ke sekolah disebabkan mengalami sakit perut.

Selanjutkan sekira pukul 09.00 WIB, masyarakat Desa Awe Geutah, Peusangan Siblah Krueng menemukan satu unit sepeda motor yang sedang terpakir di dekat Sungai Krueng Peusangan.

Temuan sepeda motor tersebut menimbulkan tanda tangan masyarakat, sehingga masyarakat sekitar mencoba mencari tau siapa pemilik satu unit sepeda motor tersebut.

Akhirnya diketahui sepeda motor tersebut dikendarai salah seorang wanita masih di bawah umur. Namun wanita tersebut tidak bisa dihubungi lagi atau hilang kotak (komunikasi) dengan keluarga.

Selanjutnya, dengan melihat adanya kejanggalan dengan ditemukannya sepeda motor dan juga ceceran darah di lantai jembatan pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Peusangan dan Polres Bireuen.

Berdasarkan laporan tersebut, tim dari Polsek Peusangan dan juga Polres Bireuen menindaklanjuti laporan tersebut.

Hasil penyelidikan, pelaku mengakui membuang bayi yang dilahirkannya setelah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Tersangka diduga melakukan tindak pidana pembunuhan bayi yang baru dilahirkan dengan cara melempar bayi tersebut ke dalam sumur MCK Meunasah Desa Ceubrek, Peusangan Selatan dan perbuatan tersebut melanggar pasal 341 jo Pasal342 jo pasal 55 KUPidana.

Dugaan, perbuatan membuang bayi tersebut diduga untuk menghilangkan jejak kehamilan/melahirkan anak di luar nikah.

Adapun barang bukti yang diamankan, satu unit sepeda motor Supra warna hitam, baju warna biru milik wanita yang melahirkan, kain sarung, dan satu unit Hp merek Samsung.(*)