Berita Bireuen

Terjadi Dentuman Keras Saat Kebakaran di Jangka Bireuen Dini Hari Tadi, Korban Kira Suara Tembakan

Saat kebakaran ini, para pemilik rumah dan kios sedang terlelap tidur, tiba-tiba mereka terbangun saat mendengar dentuman keras dan mengira suara temb

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM//YUSMANDIN IDRIS 
Kartini, seorang korban kebakaran kiso di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Jumat (18/3/2022) dini hari tadi 

Saat kebakaran ini, para pemilik rumah dan kios sedang terlelap tidur, tiba-tiba mereka terbangun saat mendengar dentuman keras dan mengira suara tembakan.

Laporan Yusmandin Idris I  Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tiga rumah dan dua kios di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, ludes terbakar, Jumat (18/3/2022) sekitar pukul 00.45 WIB dini hari.

Saat kebakaran ini, para pemilik rumah dan kios sedang terlelap tidur, tiba-tiba mereka terbangun saat mendengar dentuman keras dan mengira suara tembakan.

Kartini (35),  istri Azharni, pemilik salah satu kios yang terbakar itu mengatakan saat kejadian ini mereka sedang tidur di dalam rumah.

Tiba-tiba terdengar dentuman seperti suara tembakan.

Mendengar dentuman itu, ia membangunkan suami serta empat anaknya untuk segera keluar.

Seorang anak dalam kondisi demam segera dibawa keluar.

“Kami segera keluar menyelamatkan diri, sehingga barang rumah tangga dan berbagai dokumen tidak dapat diselamatkan lagi,” kata Kartini kepada Serambinews.com, Jumat (18/3/2022). 

Api terus membesar dan pemilik rumah segera menyelamatkan diri.

"Dua Damkar datang  memadamkan api bersama warga," ujarnya. 

Kartini dan keluarganya tidak mengetahui akan bermalam di mana
nantinya.

“Semalam bersama anak-anak tidur di tempat keluarga, nanti malam belum mengetahui tidur di mana,” ujar Kartini yang sedang menggendong anaknya yang kecil. 

Seorang korban lainnya bernama Anwar Ibrahim (65) selaku pemilik dua  kios usaha foto copy  dan lainnya berdempetan mengaku, saat kebakaran kios tidak ada orang di dalam. 

Tiga pekerja sudah pulang ke rumah, semua ludes terbakar termasuk satu mesin foto copy. 

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, melalui Kapolsek Jangka, Denny Zahriyanto Situmurang SE didampingi Kasubsi PIDM, Bripka Safwan Rizal kepada Serambinews.com mengatakan kebakaran tersebut menyebabkan tiga rumah dan dua kios rata dengan tanah. 

Selain itu, belasan jiwa kehilangan tempat tinggal.

Menyangkut sumber api, informasi awal dari sejumlah saksi mata dari arus listrik, tim Polsek Jangka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Di atas tanah wakaf

Tiga rumah dan dua kios ukuran 4 x 7 meter di atas tanah wakaf masjid di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, ludes terbakar. 

Kebakaran ini terjadi Jumat (18/3/2022) sekitar pukul 00.45 WIB dini hari. 

Tidak ada yang dapat diselamatkan, kecuali pakaian di badan. 

Peralatan mesin foto copy dan lainnya juga ikut ludes terbakar, dua sepeda tinggal kerangka.

Informasi diperoleh Serambinews.com, lokasi kebakaran berdekatan dengan Kompleks Puskesmas Jangka.

Total bangunan yang terbakar enam. Rinciannya tiga rumah, satu kios, dan dua kios dijadikan satu pintu. 

Lahan pertapakan lokasi terbakar merupakan tanah wakaf masjid setempat ditempati sejumlah warga kurang mampu dan juga digunakan sebagai kios berjualan dan usaha foto copy.

Keuchik Jangka Mesjid,  Jauhari (58) yang ditemui Serambinews.com mengatakan musibah terjadi pada dini hari Jumat (18/3/2022).

Saat awal kejadian, tidak ada yang melihat, api sudah membesar di dekat tiang listrik di bagian depan tengah bangunan tersebut.

Api cepat membesar. Keuchik mengatakan menurut sejumlah saksi sumber api dari arus listrik (sambungan tiang) ke bangunan kios yang juga rumah berdempetan konstruksi kayu.

Dua unit damkar dari Pos Kutablang Bireuen tiba di lokasi dan bersama warga melakukan pemadaman dan api berhasil dipadamkan.

Namun, kelima bangunan itu sudah terbakar. 

Adapun tiga unit rumah yang ludes terbakar bersama isinya, yaitu ditempati Herawati (60), Munzilin (30), dan Azhari (40).

Sedangkan pemilik kios yang terbakar, yaitu milik Anwar  Ibrahim (65) usaha foto copy dan lainnya, serta milik Akrim (32).

Amatan Serambinews.com, enam pintu rumah berdempetan menghadap ke timur ludes semua. 

Seng berserakan dan tidak ada barang yang berhasil diselamatkan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved