Pasar Tani

Hari Ini, Distanbun Aceh Buka Pasar Tani di Taman Ratu Safiatuddin, Yuk Intip Apa Saja yang Dijual

Setelah kondisi Kota Banda Aceh, turun dari level III ke level II, terkait pandemi covid-19 pada Oktober 2021 lalu, banyak pihak yang bertanya kapan P

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Serambinews.com
Pasar Tani Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh menerapkan SOP pencegahan penularan Covid-19 (Corona), Rabu (8/4/2020). Selain diwajibkan memakai masker, di lokasi pasar tani tersebut juga disediakan tempat mencuci tangan serta wajib mengikuti aturan physical distancing (jaga jarak). Pasar Tani Distanbun Aceh jadi contoh pelaksanaan pasar tani seluruh Indonesia. 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 Tahun 2022, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, kembali menggelar Pasar Tani di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh yang resmi dibuka hari ini Sabtu (19/3/2022).

“Komoditi yang dijual di sana adalah, hasil produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Antara lain cabai merah, bawang merah, cabe rawit, tomat, wortel, buncis, kol, bunga kol, brokoli, beras organik, tepung mocaf, telur ayam produk olahan UMKM Pertanian, bumbu masak, sayuran organik dan bibit tanaman,” kata Kadistanbun Aceh, Ir Cut Huzaimah MP yang didampingi Kabid Hortikulturanya, Ir Khairul Anwar kepada Serambinews, Jumat (18/3/2022) di Banda Aceh.

Cut Huzaimah mengatakan, masyarakat sudah rindu dengan Pasar Tani karena sejak pandemi covid 19 2020-2022, Pasar Tani tidak lagi di buka setiap Rabu di lokasi lamanya Pergudangan, seberang jalan Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Gampong Lampineung.

Distanbun Aceh Gelar Pasar Tani di Taman Ratu Safiatuddin, Sediakan Banyak Produk dan Bibit Tanaman

Setelah kondisi Kota Banda Aceh, turun dari level III ke level II, terkait pandemi covid-19 pada Oktober 2021 lalu, banyak pihak yang bertanya kapan Pasar tani dibuka kembali, supaya UMKM olahan hasil pertanian, bisa kembali menjajakan hasil produksi olahan hasil pertanian di lokasi Pasar Tani.

Menyahuti, usulan dari pelaku UMKM produksi olahan hasil pertanian, kata Khairul, Kepala Distanbun Aceh dalam rangka Peringatan GHK PKK ke 50 ini kepada Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, mengusulkan Pasar Tani untuk dibuka kembali di lokasi acara GHK PKK ke 50 di Taman Ratu Safiatuddin.

Usulan dari Kadistanbun itu, kata Khairul, direspons positif oleh Dyah, dan ia berpesan, agar pelaku UMKM yang ikut jumlahnya banyak, serta barang yang dipasarkan berkualitas, supya orang yang hadir dalam acara itu, jadi bersemangat untuk membeli produk olahan hasil pertanian dari UMKM.

Menampilkan produksi olahan hasil produksi pertnian dari UMKM itu, kata Dyah, sangat diperlukan, agara produksi hasil olahannya, diketahui orang banyak, sehingga pasar olahan produksinya menjadi luas dan meningkat.

Kalau omzet penjualan UMKM naik, ini akan memberikan dampak positif bagi pergerakan dan pertumbuhan ekonomi daerah dan desa/gampong.

Kepada UMKM yang akan menjual produk olahan pertaniannya, kata Kahirul, sudah disampaikan agar barang-barang yang akan dipasarkan di Pasar Tani, dipersiapkan dalam jumlah yang banyak dan cukup, karena masyarakat yang akan datang membeli cukup banyak, apalagi mereka sudah rindu dengan produk olahan hasil pertanian organik, yang katanya, mudah didapatkan di lokasi Pasar Tani.

Pasar Tani Aceh dapat Apresiasi, Kementan Revitalisasi Pasar Tani Seluruh Indonesia

Berbagai UMKM yang memproduk olahan pertanian, akan kembali mengelar produksi olahan pertaniannya di lokasi Pasar Tani tersebut. Antara lain Dapur Bunda Diah, Dapur Lumpui, Cil Food, Ibe Food, Cicuba Dile, Bunda Nami, Dapur Mutia, Bitata Food, Bawang Goreng , Pempek, Bakpia Crispy Aceh, Cut Dek Ana, Belia Jaya, Jamur Kita dan lainnya.

Di lokasi pasar tani nanti, kata Khairul, juga akan dijual telur ayam ras lokal, produksi Blang Bintang dan sare, harganya pasti lebih murah dari harga jual di pasaran umum. Telur ayam ras produksi UPTD Dinas Peternakan Aceh, kualitasnya lebih terjamin, karena barangnya baru diambil dari lokasi peternakan langsung dibawa ke lokasi Pasar Tani.

Di lokasi Pasar Tani, lanjut Khairul, akan dijual berbagai bibit tanaman, yang melibatkan sejumlah perusahaan pembibitan buah-buahan yang sudah terkenal.

Di antaranya Ismulia Farm, Aceh Organik Farm, Kebun May Tin dan lainnya. Sayuran hidroponik juga akan dijual, Harga jualnya memang sedikit lebih mahal, dari harga sayuran non organik. Tapi karena sayurnya lebih higenis dan bergizi, pembelinya pasti banyak.

Pada acara HKG PKK ke-50, kata Khairul, juga akan dilakukan berbagai acara lainnya. Antara lain penyerahan pemenang Lomba Gammawar, pembukaan pameran UP2K, Pameran Buah Nusantara dan Lomba Masak, serta penyerahan pemenang lomba masak dan piagam untuk daerah yang ikut lomba masak. Selanjutnya ada lagi Lomba Masak Ceria, pada siang harinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved