Breaking News

Berita Banda Aceh

Tanggapi Kelangkaan Minyak Goreng, Ketua MPU Aceh : Berdosa Biarkan Rakyat Jera

“MPU meminta pemerintah mulai dari pusat dan daerah untuk turun tangan secepatnya dan dengan segala daya upaya untuk menstabilkan bahan pokok terutama

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk Faisal Ali 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Belum berakhirnya persoalan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng (migor), kini muncul persoalan lain yang membuat ibu-ibu rumah tangga ‘menjerit’ yaitu mulai mahalnya harga bahan pokok.

Melihat kondisi masyarakat yang semakin terjepit, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk Faisal Ali meminta pemerintah baik pusat maupun daerah segera turun tangan mencari solusi atas persoalan yang ada.

“MPU meminta pemerintah mulai dari pusat dan daerah untuk turun tangan secepatnya dan dengan segala daya upaya untuk menstabilkan bahan pokok terutama minyak goreng,” katanya kepada Serambinews.com Sabtu (19/3/2022).

Penegasan itu disampaikan mengingat tidak lama lagi sudah masuk bulan Ramadhan. Sementara bahan-bahan pokok mulai terlihat naik.

“Harga bahan pokok sudah mulai merangkak menjelang Ramadhan,” ujar Tgk Faisal.

“Pemerintah berkewajiban memenuhi bahan pokok untuk rakyat dan berdosa membiarkan rakyat terjera dengan penyediaan bahan pokok. Fokuskan terpenuhi kebutuhan rakyat dari yang lainnya,” tegas Tgk Faisal.  

Baca juga: Minyak Goreng Mahal, Begini Cara Bedakan Minyak Goreng Asli dan Palsu

Sebelumnya Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Indonesia, Jerry Sambuaga juga berharap ketersediaan minyak goreng jelang bulan suci Ramadhan mencukupi dengan harga yang stabil.

"Menjelang Ramadhan, kita berharap semoga minyak goreng ketersediaannya cukup, harganya sesuai," kata Jerry usai menhadiri acara sharing session dengan Koperasi Aceh Meusaho Sejahtera (KAMS) di Hotel Mekkah, Banda Aceh, Jumat (18/3/2022).

Jerry mengatakan Menteri Perdagangan baru menerbitkan Peraturan Mendag Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Curah Rp14.000/liter.

"Kemarin kami rapat dengan Komisi VI DPR RI. Kita memastikan bahwa semoga dengan  kebijakan baru yang sudah ditetapkan bisa menjaga ketersediaan dan menstabilkan harga," ujar Jerry.

Baca juga: Apa Boleh Tidak Niat Puasa untuk Satu Bulan Penuh Ramadhan, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Untuk memastikan pasokan dan harga minyak goreng stabil, sambung Jerry, pihak terus berupaya untuk mengontrolnya dengan melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

"Kami berupaya keras setiap hari, kita turun ke lapangan untuk mengecek memastikan barangnya ada atau tidak. Ini tantangan kita bersama mudah-mudahan bisa kita lalui dengan baik," ungkapnya.

Wamendag Jerry berharap dengan adanya aturan baru bisa mengatasi persoalan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng.

"Yang penting kebijakan baru yang sudah disampaikan kemarin bisa terjawab semua," tutupnya.(*) 

Baca juga: Warga Bireuen Sulit Peroleh Minyak Goreng Murah, Kapolres Lhokseumawe Cek Stok Sembako

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved