MotoGP Indonesia

Atraksi Pawang Hujan untuk Selamatkan Lomba Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Sirkuit Sentul

Tak terbantahkan, Rara Istiani Wulandari jadi sorotan dunia saat aksi mengusir hujan yang dilakukannya masuk dalam siaran langsung MotoGP....

Editor: Eddy Fitriadi
KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta
Atraksi pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022). Atraksi Pawang Hujan untuk Selamatkan Lomba Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Sirkuit Sentul. 

Dalam kesempatan lain Rara mengaku tidak hanya melakukan ritual untuk menangkal hujan tetapi juga agar cuaca tetap sejuk.

"Di sini, saya diminta menurunkan suhu agar lembap dan sejuk dengan sedikit hujan," imbuhnya, dikutip dari Tribunnews.com.

Ini bukan pertama kalinya jasa pawang hujan digunakan dalam balapan MotoGP di Indonesia.

Hal serupa juga terjadi saat edisi perdana GP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Tabloid Bola melaporkan kekhawatiran akan turunnya hujan sempat timbul setelah cuaca buruk mengganggu tes pramusim pertama di Sentul.

Panitia akhirnya menyewa jasa penangkal hujan bernama Siswanto.

Kabarnya Siswanto harus berlatih selama seminggu untuk memastikan cuaca bersahabat ketika balapan GP Indonesia berlangsung.

Presiden IRTA (Asosiasi Tim Balap Internasional) saat itu, Paul Butler, merasa puas dengan hasil kerja panitia GP Indonesia.

"Negeri Anda sangat menggoda," kata Butler pada para pewarta lokal.

Balapan kelas utama GP Indonesia saat itu dimenangi legenda MotoGP, Mick Doohan, yang memperkuat Repsol Honda.(*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "MotoGP Indonesia 2022 - Dari Zaman Sentul sampai Mandalika, Pawang Hujan Andalan untuk Selamatkan Lomba"

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved