Berita Aceh Singkil
Pemuda dari Tiga Desa di Aceh Singkil Kumpul Setiap Malam Jumat Untuk Ikuti Pengajian Rutin
Pemuda itu menggelar pengajian rutin yang dikemas khas anak muda. Mereka menamai kelompok pengajiannya Tendi Pemuka
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pemuda dari tiga desa di Kabupaten Aceh Singkil, berkumpul setiap malam Jumat. Masing-masing pemuda dari Desa Pemuka dan Suka Damai, Kecamatan Singkil, serta pemuda Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara.
Pemuda itu menggelar pengajian rutin yang dikemas khas anak muda. Mereka menamai kelompok pengajiannya Tendi Pemuka.
Pengajian anak muda tersebut menjadi buah bibir masyarakat Aceh Singkil. Sebab menjadi gerakan tak biasa dari sebelumnya yang cenderung lebih banyak nongkrong.
Menariknya pengisi pengajian merupakan ustadz muda dari berbagai pesantren yang tersebar di pelosok Aceh Singkil.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Batalkah Puasa Seseorang Jika Ada Sisa Makanan di Sela Gigi hingga Tertelan?
Sekretaris Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Singkil Mustafa Naibaho, mengatakan pengajian anak muda yang dilakukan pemuda dari tiga desa sangat bagus.
Tinggal lagi memperkuatnya agar tetap istiqamah serta dapat menggerakkan pemuda lainnya untuk ikut bergabung.
"Kegiatan ini sangat bagus untuk mengarahkan para pemuda belajar dan mendalami tentang agama agar bisa terhindar dari hal-hal yang dapat merusak mental pemuda," kata Mustafa.
Tendi Pemuka nama kelompok pengajian tersebut dicetuskan Mulyadi dan Jami Djalal 10 Oktober 2021 lalu. Pada pengajian perdana, belum memiliki nama.
Seiring berjalannya waktu diberi nama pengajian Tendi Pemuka.
Baca juga: Simak 5 Tips Berhenti Merokok Secara Bertahap, Dimulai dari Tekad yang Kuat
Untuk struktur kepengurusan belum dibentuk, peserta pengajian hanya menyebut penggagas sebagai Sintua dan anggota pengajian sebagai santri.
“Pengajian ini belum ada struktur kepengurusannya, kegiatan ini adalah tanggungjawab bersama seluruh santri Tendi Pemuka,” terang salah satu sintua Tendi Pemuka, Mulyadi, Jumat (20/3/2022).
Tendi Pemuka memiliki makna dan nilai filosofis tersendiri di kalangan masyarakat Singkil.
Tendi yang berasal dari bahasa Singkil, memiliki arti jiwa. Sedangkan makna pemuka memiliki arti pemimpin/pendahulu.
"Tendi Pemuka adalah sebuah gerakan di bidang pendidikan agama Islam.
Sehingga siapa saja, boleh mengikuti pengajian Tendi Pemuka, selagi niatnya ingin belajar dan memperdalam ilmu agama Islam," jelas Jami Djalal Sintua Tendi Pemuka lainnya.
Baca juga: Inilah Letnan Andrei Mordvichev, Jenderal Kelima Rusia yang Tewas di Tangan Tentara Ukraina
Pengajian Tendi Pemuka diisi ustadz muda yang berlatar belakang pesantren. Umumnya ustadz tersebut guru pengasuh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Aceh Singkil.
Seperti Pondok Pesantren Darul Hasanah, Pondok Pesantren Darul Muta'alimin, Pondok Pesantren Darul Mahabbah, Pondok Pesantren Darusshalihin dan Pondok Pesantren Darul Falah Az-Zamzamiyah Lae Ijuk serta pesantren lainnya.
Pada bagian lain Jami Djalal, mengatakan Tendi Pemuka membuka infaq dan sedekah bagi yang hendak membantu keberlangsungan pengajian agama Islam.
"Infaq terbaiknya dengan langsung menghubungi sintua Tendi Pemuka Mulyadi Hp 0822-1360-9302 dan Jami Djalal Hp 0813-9661-1037," tukas Jami Djalal.(*)
Baca juga: FTK UIN Ar-Raniry Laksanakan Refrehsment Instruktur Pendidikan Profesi Guru