Berita Banda Aceh
Sekda Lepas Konvoi Kendaraan Rombongan Muktamar IDI XXXI, 1.500 Dokter akan Tiba di Aceh
Pelepasan ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Minggu (20/3/2022).
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Pelepasan ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Minggu (20/3/2022).
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Daerah Aceh, dr Taqwallah MKes, bersama para Asisten, Staf Ahli Gubernur, Kepala SKPA dan Kepala Biro di lingkungan Setda Aceh, melepas konvoi kendaraan para rombongan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXI.
Pelepasan ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Minggu (20/3/2022).
Kendaraan yang nantinya akan dipakai para dokter pengurus IDI se-Indonesia selama mengikuti penyelenggaraan Muktamar tersebut akan melakukan pawai keliling Kota Banda Aceh.
Rutenya Kantor Gubernur Aceh menuju ke kawasan Meuraxa di Ulee Lheue.
Muktamar IDI Ke-31, diikuti seluruh perwakilan IDI dari seluruh provinsi se-Indonesia.
Acara nasional ini dijadwalkan berlangsung 22 s/d 25 Maret 2022.
Baca juga: Manfaatkan Muktamar IDI XXXI di Aceh, Disbudpar Gencarkan Promosi Wisata, TransK Ikut Dihias
Acara tersebut direncanakan dihadiri oleh sejumlah pejabat negara diantaranya Menteri Kesehatan, Menparekraf, Mendes PDTT.
Pada pekan lalu, saat menggelar rapat persiapan kegiatan, Sekda telah memberikan mandat ke SKPA untuk menjadi penanggungjawab atau Liaison Officer (LO).
Para pimpinan SKPA pun telah menyatakan komitmen mereka untuk terlibat, dengan bersedia menyukseskan acara dan menjadi penanggungjawab untuk kontingen.
Sekda mengatakan, perjuangan Aceh untuk menjadi tuan rumah Muktamar IDI tidaklah mudah.
Berbagai usaha dan upaya dilakukan hingga akhirnya Aceh dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan acara nasional itu.
Oleh sebab itu, Sekda meminta agar Kepala SKPA benar-benar melayani sebaik mungkin tamu dari seluruh Indonesia tersebut.
Baca juga: Banda Aceh Siap Gelar Muktamar IDI Nasional, Dihadiri Dokter se-Indonesia
Peserta harus merasakan keramahan, kenyamanan dan pesona kultural keacehan selama berada di Aceh.
Apalagi, dengan perkiraan sekitar 1.500 dokter yang akan hadir ke Aceh, juga menjadi pemicu untuk memasarkan potensi wisata dan ekonomi Aceh. (*)