FTK UIN Ar-Raniry Lakukan Refreshment Instruktur Pendidikan Profesi Guru

Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan Refreshment instruktur pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan. Kegiatan refreshment tersebut dilaksanakan di hotel Grand Nanggroe, Sabtu (19/3/2022).

Kegiatan refrehsment instruktur pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan dihadiri Direktur Pendidikan Agama Islam, Drs Amrullah, M. Si. Tim Pannas, Itsna Zakia Iriana S.Bns dan Dr Siti Khadijah, M.Ag. Dekan FTK, Para Wakil Dekan , Kaprodi dan Sekretaris Prodi PPG, para Instruktur/Dosen, dan  para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Ketua Prodi PPG, Dr Hazrullah S.Pdi M.Pd menyampaikan, refreshment diadakan dalam rangka menyambut kuliah perdana mahasiswa PPG yang akan dimulai, Kamis, (24/3/2022).

Perkuliahan dilaksanakan secara daring. Ia menambahkan perkuliahan PPG 2022 dilaksanakan dalam 3 Batch, Batch 1 dilaksanakan pada bulan Maret 2022 yang bersumber dari dana APBN, Batch 2, dilaksanakan pada bulan Juni 2022 yang bersumber dari dana APBD, sedangkan Batch ketiga akan dilaksanakan pada bulan September 2022 yang bersumber dari dana LPDP.

Dekan FTK UIN Ar-Raniry, Dr Muslim Razali SH, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan Refreshment instruktur PPG penting dilaksanakan sebagai penyegaran, oleh karenanya dia mengharapkan kepada semua instruktur untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik apalagi perkuliahan PPG tahun 2022 full daring.

"Mudah-mudahan kegiatan refreshment ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,"imbuhnya.

Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Drs H Amrullah M.Si mengatakan pelaksanaan PPG telah memenuhi ketentuan yang diatur dalam Permenrinstekdikti Nomor 55 tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru, dan saat ini rekrutmen mahasiswa PPG hanya kepada guru dalam jabatan, baik guru Pendidikan Agama Islam maupun guru Madarasah.

Ia berharap pelaksanaan PPG daljab PAI tahun 2022 ini mendapat dukungan dari Pemerintah Aceh dalam rangka mempercepat sertifikasi guru melalui program PPG ini, dia mengatakan jumlah guru PAI di Aceh yang telah tersertifikasi masih sekitar 35 persen dari 10.000 guru, berarti masih ada 6.000 guru di Aceh belum tersertifikasi.(*)

Baca juga: Abdul Haris Pimpin Alumni Bahasa Inggris UIN Ar-Raniry